Waket PD Bhayangkari Kaltim Hj Nur Sabilul Alif foto bersama anggotanya pada acara Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2024 di JCC, Jakarta, Minggu malam (28/07/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Stand pameran Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Kalimantan Timur (Kaltim) meraih penganugerahan Juara I Stand Terbersih pada acara Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada hari kelima atau hari penutupan acara KBN 2024, Minggu malam (28/07/2024).
Mewakili Ketua PD Bhayangkari Kaltim, Wakil Ketua (Waket) PD Bhayangkari Kaltim Hj Nur Sabilul Alif mengungkapkan rasa kekaguman yang luar biasa terhadap kreativitas ibu-ibu Bhayangkari yang ada di Kaltim. Kesan ini disampaikannya kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui pada hari kelima sekaligus penutupan acara KBN 2024 ini.
Hj Nur Sabilul Alif mengungkapkan, kreasi yang ditampilkan pada ajang itu juga cukup variatif dan memiliki kekhususan dengan ornamen pernak-pernik yang menggambarkan hasil karya kreasi fashion khas Kaltim. Terkait dengan karya kreasi yang menjadi nilai plus di lingkungan PD Bhayangkari, istri Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Kaltim itu menceritakan adanya prakarsa, keuletan serta motivasi usaha yang optimal dari para insan Bhayangkari di wilayahnya.
Untuk itu, Hj Nur Sabilul Alif pun turut mendorong agar ibu-ibu Bhayangkari terus meningkatkan inovasi serta kreativitasnya, sehingga peran aktif mereka dapat turut menggerakkan perekonomian anggota Polda Kaltim. Terlebih lagi, tidak lama ke depan, Kaltim menjadi gugus terdepan kepemimpinan negeri dengan mulai diresmikannya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai tempat pemerinrah pusat Republik Indonesia (RI) menjalankan pemerintahannya.
“Mulai 17 Agustus mendatang, IKN Nusantara akan diterapkan sebagai Ibu Kota Negara yang resmi. Kami dari PD Bhayangkari Kaltim tetap mendorong pengembangan ekonomi kreatif, kerajinan serta Usaha Kecil Menengah (UKM) di antara ibu-ibu Bhayangkari Kaltim agar berkontribusi aktif demi memajukan kehidupan ekonomi di provinsi ini,” terangnya.
Menurutnya, kreasi dan hasil karya dari ibu-ibu Bhayangkari menjadi bukti akan tingginya semangat dan konsistensi dalam memberikan sumbangsih terbaik. Dirinya juga berharap dalam kegiatan serupa di tahun depan, Kaltim tidak hanya memenangkan penganugerahan di satu bidang apresiasi saja, melainkan dari 4 (empat) penganugerahan yang diperlombakan, minimal dari 3 (tiga) bidang tersebut, Kaltim memperoleh masing-masing paling tidak 3 besar, (Murgap)