Pemilik atau Owner Sagolicious, Jenny Widjaja (tengah) raih penghargaan The Best Inacraft Awards 2024 foto bersama Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai SIP MPA (pertama dari kanan) di hari ketiga pameran Inacraft 2024 di JCC, Jum’at (01/03/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Pemilik atau Owner Sagolicious, Jenny Widjaja raih penghargaan The Best Inacraft Awards 2024 di hari ketiga pameran Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (01/03/2024).
Kata ucapan selamat juga langsung diucapkan oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai SIP MPA kepada Jenny Widjaja. Jenny Widjaja mengatakan, senang sekali di luar dugaan karena bisa mendapat penghargaan dengan katagori The Best Inacraft 2024.
“Stand pameran saya berada di depan. Silahkan mampir,” ujar Jenny Widjaja kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Ia mengatakan, dengan stand pamerannya dikunjungi oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan di acara pameran Inacraft 2024 membuatnya semangat dan berkomitmen akan mengembangkan sagu Papua sampai ke seluruh nusantara hingga ke dunia, bahwa sagu Indonesia adalah yang terbaik. “Mari kita cinta Indonesia dan kembali makan sagu. Kita tidak akan kekurangan pangan dan tidak perlu khawatir kekurangan beras dan sebagainya asal masyarakat Indonesia mau makan sagu karena kita tidak pernah kekurangan sagu. Kita berlimpah sagu,” katanya.
Sejak acara Inacraft 2024 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo (Jokowi) pada hari Rabu (28/02/2024), Jenny Widjaja mengaku luar biasa penjualan sagunya dan mendapat sambutan masyarakat luar biasa dan selalu stand pamerannya produk sagunya laris terjual semuanya. “Setiap hari penjualan sagu di stand pameran Sagolicous terjual ratusan. Penjualan sagu meningkat tajam dan saya senang sekali kepada masyarakat Indonesia ternyata sudah mulai menyadari, bahwa pangan lokal yang perlu diangkat dan didukung karena sagu satu-satunya sustainable food (pangan berkelanjutan) yang tidak perlu ditanam dan sagu ada di hutan Papua,” paparnya.
“Bagaimana kita menjaga hutan Papua dan menanam kembali dan memanfaatkan sagu sebaik-baiknya,” tandasnya. (Murgap)