Ketua Bhayangkari Jabar Ges Faras saat berada di stand Bhayangkari Jabar, pada acara Bazar KBN 2023 digelar di JCC, Jakarta, Minggu (24/09/2023). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2023 resmi ditutup oleh Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo pada Minggu malam (24/09/2023) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Bazar yang dibuka pada Selasa (19/09/2023) ini diikuti oleh 488 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bhayangkari dari seluruh Indonesia. Dalam sambutan pada acara pembukaannya, Juliati mengatakan, bahwa Bazar KBN 2023 mengangkat tema “UMKM Bhayangkari Naik Kelas Menciptakan Bhayangkari Mandiri”.
Tema ini dipilih untuk mendorong UMKM Bhayangkari agar dapat berkembang dan meningkatkan kualitas produknya. Bazar KBN 2023 menghadirkan berbagai produk UMKM Bhayangkari, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fashion (pakaian).
Produk-produk tersebut dipamerkan di JCC Pre Hall A dan B. Bazar KBN 2023 diharapkan dapat menjadi wadah bagi UMKM Bhayangkari untuk memasarkan produknya dan meningkatkan perekonomian keluarga Polri.
Pada acara penutupan Bazar KBN 2023, Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo memberikan penghargaan untuk 3 Juara dengan katagori Stand Terbaik dan 3 Juara dengan katagori Stand Terbersih. Turut serta dalam Bazar KBN 2023 ini, stand atau booth Bhayangkari Jawa Barat (Jabar) yang memamerkan produk unggulannya.
Ketua Bhayangkari Jabar, Ges Faras mengatakan, ia mewakili Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seluruh Jabar mengucapkan terima kasih kepada Ketum Bhayangkari yang menginisiasi ruang promosi bagi UMKM Jabar.
“Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketum Bhayangkari dan kebanggaan kami yakni Nyonya Juliati Sigit Prabowo atas apresaiasinya kepada kita semua memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti ajang bergengsi di pameran KBN 2023,” ujar Ges Faras kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Dikatakannya, pameran ini kesempatannya untuk latihan meningkatkan daya saing kepada para pelaku UMKM Jabar dengan mendapatkan wawasan, pengalaman dan Business to Business (B to B). “Untuk Jabar, total jumlah pelaku UMKM sebanyak 200 UMKM. Kemudian, kami seleksi dan pelaku UMKM yang ikut dalam acara pameran KBN 2023 ini adalah produk UMKM unggulan untuk sementara,” terangnya.
“Jadi nanti mereka yang akan siap kita promosikan skala nasional maupun internasional,” katanya.
Dijelaskannya, UMKM Jabar sudah menggunakan teknologi digital. “Kami sudah ada websitenya. Jadi memang kita update terus. Kita sudah punya Adminnya yang menjalankan dan memang kita dalam proses membuat elektronik katalog atau E-Catalog sebagai informasi,” paparnya.
Ia mengharapkan dengan mengikuti acara pameran KBN 2023, pelaku UMKM Jabar menjadi terbiasa untuk mengikuti pameran dan mereka bisa dengan latihan seperti ini meningkatkan daya saing produk UMKM yang mereka buat. “Produk UMKM khas Jabar yang dipamerkan hari ini ada produk fashion, craft atau kerajinan tangan, warisan nusantara atau wastra dan juga ada kuliner khas Jabar,” ungkapnya.
“Produk fashion khas Jabar, ada bordir, batik Mega Mendung yang orang sudah pada kenal dan kita kembali memperkenalkan,” tandasnya. (Murgap)