Dewan Pembina APDI TNI AU Fajar Adriyanto (ketiga dari kanan) foto bersama pengurus dan anggota APDI di stand pameran APDI pada gelaran pameran IDE 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakpus, Rabu (14/08/2024).(Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Stand pameran Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ikut tampil pada gelaran pameran Indonesia Drone Expo (IDE) 2024 yang digelar sejak Senin pagi hingga Rabu malam (12/08/2024-14/08/2024) di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
Dewan Pembina APDI TNI AU Fajar Adriyanto mengatakan, APDI mendukung kegiatan pameran IDE 2024. “Kita membuka stand pameran APDI cukup besar karena kita memiliki jumlah anggota pilot drone seluruh Indonesia yang paling banyak. APDI ada yang tersebar di 29 provinsi Indonesia dan perwakilan dari Sabang hingga Merauke. Kita sudah punya instruktur semua dari Sabang hingga Merauke,” ujar Fajar Adriyanto kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di hari ketiga penutupan acara pameran IDE 2024, Rabu (14/08/2024).
“Nah, karena dunia drone ini dunia masa depan, APDI sangat mendukung acara pameran IDE 2024 dan rencananya ke depan, APDI juga akan masuk ke sekolah-sekolah, pembinaan untuk anak sekolah dan pimpinan Pramuka,” terangnya.
Kemudian, sambungnya, APDI bisa masuk kebencanaan, bisnis dan segala macam termasuk ke pertahanan. “Jadi diharapkan ke depan, ada kemudahan bagi industri drone dari Pemerintah Republik Indonesia (RI), misalkan untuk mengimpor salah satu part-part (bagian-bagian) yang belum bisa dibuat,” katanya.
“Tapi kita berusaha untuk membuat drone sendiri salah satu di APDI ini, kita sudah kandungan lokal 75-80%. Salah satu drone ini kita hanya impor untuk flight control dan jairo saja. Sedangkan baterai dan motor sudah kita buat sendiri,” ungkapnya.
APDI menunggu dukungan Pemerintah RI untuk industri drone di dalam negeri. “Kita sudah banyak untuk memproduksi drone ini dan insya Allah nanti akhir Agustus 2024 atau akhir September 2024, APDI akan ikut dalam lomba kreativitas yang digelar oleh Markas Besar (Mabes) TNI,” jelasnya.
Selama 3 hari digelar acara pameran IDE 2024, diadakan acara diskusi atau Focus Group Discussion (FGD) dan dihadiri oleh kementerian-kementerian dan industri drone dari dalam negeri dan luar negeri. “Salah satunya tadi juga baru selesai acara diskusi pada pukul 12.00 WIB. Tiap hari ada acara diskusi selama acara pameran IDE 2024 digelar, dalam rangka membangun dunia drone di seluruh Indonesia,” katanya.
Dijelaskannya, jumlah anggota APDI yang sudah tersertifikasi hampir 20.000 orang. “Jadi 20.000 orang bisa kita kontak kalau sewaktu-waktu memang perlu bisa kita kontak. Semua sertifikasi dari APDI,” tuturnya.
“Sinergitas APDI dan TNI AU, APDI juga banyak membantu anggota TNI AU di seluruh Indonesia untuk bersertifikat juga. Karena salah satu sertifikat yang dilaksanakan oleh APDI ini diakui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dalam Sidopi dan berlaku internasional. Jadi teman-teman dari TNI, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, APDI mendukung untuk sertifikasi baik dronenya maupun pilotnya,” tegasnya.
Dikatakannya, sertifikasi untuk pilot serta alatnya. “Dalam sertifikasi untuk pilot ini, kita memberikan pelajaran dan juga ujian yang betul-betul rigid. Tidak sembarangan,” tegasnya.
“Jadi harus ada memang tahap-tahap di mana mereka harus lulus mengenai pengetahuan Undang-Undang (UU) Penerbangan, Peraturan Penerbangan, selanjutnya kepada praktek,” paparnya.
Dijelaskannya, setiap tahun jumlah pilot yang ikut sertifikasi di APDI bertambah. “APDI berdiri sejak tahun 2015. Jadi sudah eksis selama 9 tahun dan tahun 2024 ini masuk ke 10 tahun jalan. Awal berdiri APDI, jumlah anggotanya hanya berapa ratus orang saja tapi sekarang hampir dalam sebulan bisa sampai 5.000 orang yang tersertifikasi,” urainya.
“APDI juga sudah menjalin kerjasama dengan Basarnas. Kita melatih para pilot drone Basarnas. Nah, Juli 2024, APDI menyelenggarakan sertifikasi untuk teman-teman di Basarnas pusat dan di daerah. Di daerah itu sudah dengan Alat Pelindung Diri (APD) karena kita juga sudah punya instruktur di daerah,” katanya.
Setiap tahun APDI ikut dalam acara pameran IDE 2024. “Untuk tahun 2024, APDI ikut untuk kedua kalinya dalam pameran IDE 2024. Karena setelah pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19), baru acara pameran ini digelar lagi. Sebelumnya, pada pameran Indo Defense, APDI ikut pameran dan pameran robotik, APDI juga ikut. Tapi khusus untuk pameran drone, baru 2 kali yakni pada tahun lalu (2023) dan tahun 2024,” jelasnya.
Dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Passer Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), sambungnya, di IKN Nusantara juga akan menggunakan drone. “Maunya ibu kota itu green (hijau). Semua pakai tenaga listrik dan salah satunya adalah drone. Beberapa teman yang akan melaksanakan drone di sana juga melewati APDI untuk sertifikasi dan perizinan dari TNI AU,” tandasnya. (Murgap)