Sekjen DPP Barikade Gus Dur, Pasang Haro Rajaguguk SH MH (tengah) foto bersama di Jakarta, Kamis (11/06/2025). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Menanggapi situasi dan kondisi yang terjadi di Papua khususnya di Raja Ampat, Papua Barat Daya, akhir- akhir ini yang terjadi akibat adanya kegiatan usaha atau investasi tambang yang mengakibatkan terjadinya perusakan alam di Papua, mendapat perhatian serius dari Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur) Seluruh Indonesia.
Kalau dibiarkan akan semakin tidak jelas arahnya dan bisa saja terjadi di wilayah-wilayah lain di Indonesia dan bisa mengakibatkan masalah baru di lingkungan masyarakat yang tidak jelas dan tidak perlu terjadi. Oleh sebab itu, kami dari Barikade Gus Dur Seluruh Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut, pertama, meminta agar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto agar mencabut seluruh Ijin Tambang yang ada di Raja Ampat, Papua Barat Daya, termasuk di wilayah lain yang terindikasi merusak alam dan lingkungan.
Kedua, mencopot para menteri terkait dalam masalah tambang yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan alam di Indonesia. Ketiga, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas pihak- pihak yang terlibat dalam usaha tambang yang telah merusak lingkungan.
Keempat, segera memulihkan (reklamasi) bekas-bekas galian tambang yang sudah terlanjur merusak lingkungan. Kelima, mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Papua, agar tetap menciptakan suasana damai atau tenang dan mengawasi setiap usaha-usaha yang dapat merusak lingkungan dan alam.
Demikian pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Barikade Gus Dur, Pasang Haro Rajaguguk SH MH di Jakarta, Kamis (11/06/2025). (Murgap)