Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Dermawan (pertama dari kiri) foto bersama Ketua Bidang Organisasi KONI Bali di Hotel Pullman Podomoro City, Jakbar, Rabu (03/07/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024 di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (03/07/2024).
Tampak hadir dalam acara ini Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Dermawan didampingi Ketua Bidang Organisasi KONI Bali. I Gusti Ngurah Oka Dermawan mengatakan, Rakernas KONI 2024 ini tugas organisasi KONI berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Prinsipnya, untuk bagaimana kegiatan-kegiatan pertanggungjawaban di tahun 2023 dan sekarang ini program untuk tahun 2024,” ujar I Gusti Ngurah Oka Dermawan kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Dikatakannya, karena sudah mendekati event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), walaupun saat ini pihaknya lagi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) delegasi meeting. “Baik SDM delegasi pertama dan SDM delegasi meeting kedua, kita laksanakan. Kemudian, penegasan lagi, cabang olahraga (cabor) ikut kan. Cabor yang ada di bawah KONI semua ikut, sehingga seluruh cabor yang ikut ini yang menjadi anggota KONI pusat. Artinya, bahwa kita masing-masing daerah sedang persiapkan tim sesuai dengan yang sudah prosesnya panjang,” ungkapnya.
Menurutnya, event PON 2024 prosesnya panjang. “Jadi panjang salah satu indikatornya itu adalah bahwa sudah melalui Babak Kualifikasi (BK) PON. Jadi BK PON ada yang lolos dan ada yang tidak lolos. Kemudian, kita kebetulan untuk Bali sudah mempersiapkan atlet yang jumlahnya 549 atlet dari cabor yang sudah lolos, dari 49 cabor,” katanya.
“Cabor unggulan Bali adalah Judo. Kemudian juga ada panjat tebing atau climbing dan layar. Jadi kita ada potensi dan cukup lumayan,” paparnya.
Dijelaskannya, saat ini Bali tidak bicara soal ranking. “Kita bicara prinsip bagaimana kita bisa menjaga kualitas PON. Intinya, menjaga persatuan dan kesatuan. Tapi untuk prestasi, kita juga siap,” terangnya.
“Bali bicara tentang target. Dulu Bali dapat medali 28 emas dan dapat ranking 5. Tahun ini dalam event PON 2024, Bali menargetkan raih 45 medali emas,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Bali sedang memantapkan diri. “Bahwa tadi perlu saya tambahkan, PON 2024 siap untuk pelaksanaannya. Kita sekarang untuk ke daerah lebih mempersiapkan lagi. Karena daerah untuk Pelatihan Daerah (Pelatda) akan digelar pada 10 Juli 2024. Kita khususnya di cabor, bagaimana sebenarnya dengan kita ingin membumikan olimpic show yaitu bagaimana excellent (ketepatan) memang atlet yang juara itu atlet yang terbaik,” tegasnya.
Kemudian, sambungnya, agar respect. “Respect itu ketika menjadi juara, lawan itu mengatakan pantas dia menjadi juara dan juga harus friendship (menjaga pertemanan). Menjaga kesatuan dan persatuan, itu yang paling utama,” tandasnya. (Murgap)