Sandra Erawanto
Jakarta, Madina Line.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024 di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (03/07/2024).
Tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Sekjen PB Porserosi) Sandra Erawanto. Ia mengatakan, dalam menghadapi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, di Aceh untuk sepatu roda bagi pemain inti.
“Tetapi skateboard baru pertama kali untuk eksebisi. Lokasinya itu nanti di Kabupaten Sigi di Pidi. Di Sumut kita tidak ada. Batas umur yang ikut hanya batas umur senior dan junior saja. Mudah-mudahan ini menjadi ajang untuk sepatu roda merupakan cabang olahraga (cabor) yang sudah lama dan kalau untuk skateboard, baru pertama kali karena skateboard adalah olahraga Olimpiade,” ujar Sandra Erawanto kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Dikatakannya, pihaknya sudah mengantar atlet untuk Olimpiade tapi belum masuk, sehingga cabor skateboard pertama kali masuk dalam PON dan sesuatu yang positif. “Mudah-mudahan skateboard juga semakin ramai dan semakin banyak, sehingga nanti kita bisa masuk ke Olimpiade dunia. Karena sepatu roda tidak masuk ke Olimpiade yang masuk adalah skateboard,” ungkapnya.
“Cabor skateboard baru pertama kali eksebisi. Secara umum untuk sepatu roda dan skateboard, so far (sejauh ini) sudah siap karena kedua cabor yang sudah dipertandingkan. Kalau skateboard, memang sudah banyak juga se-Indonesia dan mudah-mudahan nanti bisa kita siapkan. Ini merupakan ajang untuk teman-teman dan adik-adik atlet untuk bisa mempersiapkan diri untuk menunjukan kelas dunia dan sebagainya,” katanya.
Kalau secara umum teknis, sambungnya, untuk PON 2024, cabor sepatu roda cepat dan in line skate juga akan main pertama kali. “Selain sepatu roda cepat, ada in line skate juga akan dipertandingkan pertama kali di Aceh. Untuk sepatu roda terbagi dua yakni in line skate dan free style (gaya bebas),” ungkapnya.
“Kalau seluruh Indonesia, kami memang mudah-mudahan atlet yang secara individu pemegang medali di kita. Termasuk di Papua kemarin, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menang meraih 13 medali emas yang pertama kali. Insya Allah olahraga skateboard lebih seksi dibandingkan olahraga lain,” katanya.
Dijelaskannya, kalau pertandingan skateboard selesai, sudah ketahuan dapatnya emas, perak dan perunggu, langsung. “Cukup banyak yang diperlombakan di sini, sehingga potensi meraih medali emas dan medali lain lebih banyak diraih oleh daerah,” paparnya.
“Untuk katagori perlombaan, ada street (jalan) dan park (taman). Street itu yang di jalan yang pakai halang rintang. Seperti di taman (park) itu melompat di dalam mangkok. Taman itu yang katagori street dan park itu katagori yang mangkok,” paparnya.
Dijelaskannya, pada event ASEAN Games, cabor skateboard mendapat medali perak. “Kebetulan saya Ketua Tim Delegasi Indonesia yang berlangsung di China. Mudah-mudahan tahun 2024 ini bisa menjadi bahan perbaikan buat kita juga di sana menjadi ajang pertama kali main di eksibisi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) nanti bisa masuk menjadi bagian yang utama,” harapnya.
“Masing-masing wilayah sudah ada tempat Pelatihan Daerah (Pelatda). Untuk atlet sepatu roda sudah latihan untuk katagori in line skate dan free style skate tapi untuk skateboard memang sudah ada dan tiap provinsi juga sudah ada, dan memang ini menjadi ajang pertama kali. Pertandingan skateboard Indonesia juga cukup besar dan hampir setiap tempat sudah merata untuk pertandingan skateboard. Event nasional untuk cabor skateboard juga sering digelar. Mungkin setiap bulan ada pertandingan,” paparnya.
Kalau cabor sapatu roda, imbuhnya, digelar di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). “Hampir 1 (satu) atau 2 (dua) bulan ada pertandingan. Dua pekan lalu, saya baru pulang dari Aceh bersama Ketua Umum (Ketum) PB Porserosi Felix Wanggai meninjau ke Aceh, sudah siap untuk cabor sepatu roda dan skateboard untuk katagori streetnya dan katagori park, sedang proses penyelesaian,” terangnya.
Ia mengharapkan Rakernas KONI 2024 menjadi ajang konsolidasi. “Kita bernaung di bawah KONI. Banyak hal-hal positif yang kita dapatkan termasuk kepengurusan agar masing-masing bisa fokus kepada olahraga, itu yang pertama. Kedua, Komisi Kode Etik yang segera kita usulkan termasuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seperti apa ke depan, itu adalah hal yang positif. Terpenting adalah Rakernas KONI 2024 ini menjadi tempat konsolidasi untuk menguatkan sesama pengurus KONI di provinsi dan juga sesama PB dan Pengurus Pusat (PP) cabor,” urainya.
“Harapan kami, KONI sebagai wadah besar di dalam negeri dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk internasional, intinya menyatu menuju kepada perhelatan dunia yaitu Olimpiade. Tujuan kita adalah Olimpiade bukan di ASEAN Games maupun Sea Games tapi di Olimpiade. Tujuan kami skateboard bisa masuk ke Olimpiade. Untuk semua cabor juga,” ungkapnya.
PB Porserosi yang hadir pada acara ini adalah Sekjen, dan Wakil Sekjen II, dan Ketum. “Felix Wanggai sebagai Ketum PB Porserosi yang juga Deputi III Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) dan Penanggung Jawab Jabatan (PJ) Gubernur Papua Pegunungan,” ujarnya.
Dikatakannya, Bali adalah salah satu pulau yang paling banyak lapangan skateboard di dunia dan lebih dari 30 lapangan. “Jadi di Bali itu, orang tidak lagi bawa papan surfing (selancar) tapi bawa skateboard karena kalau papan surfing bisa disewa di laut atau di pinggir pantai tapi kalau papan skateboard punya pribadi. Artinya, harus private (privasi) dipakai, sehingga Bali insya Allah menjadi rumah skateboard Indonesia dan seluruh Indonesia. Kemungkinan akan ada pusat pelatihan skateboard terbesar di dunia yang akan dibangun oleh International Federation of Skateboard dan Sepatu Roda yang akan dibangun di Bali. Lagi dicari tempatnya. Kemarin saya baru balik dari Italia menghadiri acara untuk kualifikasi Olimpiade dan salah satu World Skate sedang mencari lahan di Bali untuk dijadikan skateboard dan surfing (selancar) dunia dan insya Allah akan ada di Bali,” tegasnya.
“Untuk sekolah skateboard akan ada di Bali. Di Jakarta banyak sekolah untuk skateboard dan sepatu roda dan sebagai informasi, di ASEAN itu hanya di Indonesia untuk lapangan sepatu roda yakni di Papua, DKI Jakarta dan rencana akan dibangun di Aceh. Jadi akan ada 3 tempat di ASEAN. Di ASEAN hanya ada 2 lapangan internasional yakni di Jakarta dan Papua yang dipakai untuk event PON kemarin. Insya Allah di PON 2024 Aceh nanti lagi proses penyelesaian, mungkin untuk outdoor di ASEAN setelah India dan Korea,” tandasnya. (Murgap)