Prof Dr Halim Darmawan SH MH
Jakarta, Madina Line.Com – Pengacara Prof Dr Halim Darmawan SH MH mengungkapkan dirinya maju sebagai Calon Walikota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, dengan dukungan dari 3 partai politik (parpol) yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu diungkapkannya kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di Jakarta, Selasa (04/06/2024).
“Bahwa saya memang benar mengajukan diri saya sebagai Calon Walikota Bogor karena adanya permintaan teman-teman semua dan saya juga sudah mendaftarkan diri saya dan sudah memenuhi syarat untuk 3 parpol yang mendukung saya, akhirnya saya juga berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di parpol tersebut,” ujar Prof Dr Halim Darmawan SH MH.
Dikatakannya, dalam hal ini, dirinya sering bolak balik di antaranya dari Jakarta ke Bogor. “Saya sering berperkara di sana dan.juga banyak teman-teman di Kota Bogor dan wajah saya banyak terpampang di spanduk di Kota Bogor,” jelasnya.
“Dengan adanya saya melihat kesemrawutan Kota Bogor ini kan kotanya kecil tapi kan harus dirapihkan. Sebagaimana aturan yang diatur oleh infrastruktur, ekonomi, ataupun tentang hukumnya agar supaya hal itu bisa rapih, dan melihat pemandangan di sana indah dan bercahaya,” katanya.
Kalau dilihat, sambungnya, Kota Bogor banyak pemasangan kabel-kabel yang melintang, artinya hal.yang membuat pemandangan Kota Bogor, sehingga Kota Bogor tidak dapat dilihat pemandangan-pemandangan seperti Kota Bogor ini bisa terlihat rapih, tertib dan indah. “Tapi saya lihat di sana ada beberapa kabel dan tiang-tiang yang tidak dicabuti, sehingga pemandangan Kota Bogor tidak baik,” terangnya.
“Dengan adanya saya ingin mencalonkan diri maju sebagai Calon Walikota Bogor, keinginan saya adalah visi dan misi saya untuk meningkatkan taraf perbaikan infrastruktur, itu yang pertama. Agar pemandangan di Kota Bogor baik. Kedua, saya juga ingin mengutamakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk saya dapat melaksanakan dalam pendapatan masyarakat, bahwa untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik agar supaya mendapat manfaat di Kota Bogor, ” ungkapnya.
Dengan adanya UMKM, imbuhnya, bisa berusaha kecil-kecilan tapi manfaatnya bisa menghidupkan anak, rumah tangga dan mendapat kemampuan ekonomi dalam menghidupkan kesejahteraan rumah tangga mereka. “Saya juga akan meningkatkan solusi dari pendidikan, mulai dari Sekolah Dadar (SD) hingga ke tingkat universitas akan melihat seperti itu agar supaya di dalam suatu kehidupan orang agar mempunya ilmu pendidikan adalah pondasi daripada pengetahuan hidup masyarakat,” paparnya.
“Saya berafiliasi dengan masyarakat dan bekerjasama dengan masyarakat dan masyarakat juga akan melihat kita bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Ia sudah melihat, bahwa kursi-kursi yang terpenuhi adalah 10 kursi tapi ia melebihi pencapaian perolehan 10 kursi yakni 11 kursi. “Saya juga sudah melakukan koordinasi kepada ketiga parpol tersebut,” tuturnya.
Ia mengharapkan kalau dirinya jadi sebagai Walikota Bogor pada Pilkada tahun 2024, maka janji politiknya akan melakukan pembenahan infrastruktur baik segi pemerintahan maupun aturan hukum yang dilakukan sesuai Undang-Undang (UU) dan ia menginginkan adanya pencegahan-pencegahan agar anggaran-anggaran itu tidak menjadi permasalahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) maupun juga Tindak Pidana Kewenangan pejabat-pejabat yang tidak punya hak dan fungsi agar diredam. “Supaya Tipikornya menurun sebaik mungkin. Masyarakat Kota Bogor memang betul menginginkan saya sebagai pemimpin di Kota Bogor untuk mengawasi jalannya roda pemerintahan yang akan datang,” tandasnya. (Murgap)