Pelaku UMKM dan pemilik booth Gerai Dayak Kaltim yang ikut pameran di acara Milad ke-50 HIPMI dan Apkasi Expo 2022 Hernawati sedang memegang syal kain khas buatan UMKM Dayak Kaltim yang rencananya akan diberikan kepada Presiden RI Jokowi, di Assembly Hall, JCC, Senayan, Jum’at sore (10/06/2022). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milad ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (Apkasi) Expo 2022 yang digelar di Plenary Hall, Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Jum’at siang (10/06/2022).
Acara yang digelar selama 3 (tiga) hari ini sejak Jum’at pagi (10/06/2022) hingga Minggu malam (12/06/2022) juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Ka BKPM) RI Bahlil dan dihadiri Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) serta Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI dari 34 (tiga puluh empat) provinsi se–Indonesia. Tak hanya itu saja, acara ini juga dihadiri banyak pejabat daerah seperti Bupati Tulang Bawang, Lampung, Nurwati dan walikota se-Indonesia.
Tampak hadir dalam kesempatan ini dan ikut dalam booth pameran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemilik booth pameran Galery Dayak Kalimantan Timur (Kaltim) Hernawati. Ia mengatakan, pihaknya sangat antusias sekali mengikuti acara pameran hari ini.
“Pasalnya, Kaltim identik dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara. Jadi penginnya masyarakat Indonesia melirik produk-produk UMKM buatan asli daerah Kaltim,” ujar Hernawati kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Dikatakannya, masyarakat Indonesia pada hari pertama pameran Milad ke-50 HIPMI dan Apkasi Expo 2022 banyak membeli produk-produk herbal khas Kaltim. “Di booth saya, menjual produk-produk UMKM buatan rumahan. Seperti minyak ulin dan kayu bajaka untuk obat kanker,” terangnya.
“Terus ada herbal penumbuh rambut akibat kebotakan di kulit kepala manusia dan herbal pasak bumi untuk membangkitkan stamina laki-laki,” ungkapnya.
Di samping itu, sambungnya, di boothnya juga dijual beraneka kerajinan tangan dari bahan rotan. “Cara meminum pasak bumi cukup masukan air panas ke dalam kayunya yang berbentuk seperti gelas,” paparnya.
“Target saya, maunya selama pameran UMKM ini digelar bisa mendapatkan uang hingga Rp50 juta,” harapnya.
Dijelaskannya, pada saat pembukaan Milad ke-50 HIPMI dan Apkasi Expo 2022, pihaknya antusias sekali agar semoga Presiden RI Jokowi menyambangi booth pamerannya. “Saya sudah siapkan topi dan syal kain khusus untuk saya berikan kepada Presiden Jokowi tapi Presiden Jokowi tak mampir ke booth saya,” sesalnya.
“Saya kecewa sedikit ya karena saya sudah menunggu sejak pagi hari dan Presiden Jokowi hadir pukul 13.00 WIB dan ketika keliling booth pameran tapi booth pameran saya tidak disambangi,” akunya.
Dikatakannya, pihaknya sempat memanggil nama Presiden Jokowi tapi RI 1 itu tak mampir ke boothnya. “Presiden Jokowi hanya keliling di booth bagian depan saja dan tidak sampai ke booth saya yang berada di belakang,” terangnya.
Ia berpesan kepada Presiden Jokowi agar melihat nasib orang kecil di Kaltim yang sudah jauh-jauh ikut pameran hari ini dari daerah asal Kaltim. “Kita memohon ada take and give (saling menerima dan saling memberi) antara pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memajukan UMKM Indonesia,” ajaknya.
Dengan adanya isu IKN, imbuhnya, membuat rasa antusiasme masyarakat Indonesia kepengin tahu apa saja kerajinan UMKM asal Kaltim. “Produk-produk UMKM yamg ada di Kaltim, saat ini ada pada saat pameran hari ini,” tandasnya. (Murgap)