GASKAN Kunjungi Lokasi Kebakaran Pondok Tahfidz Qur’an HISWAH, Kritik Respons Pemerintah RI yang Lambat

GASKAN kunjungi lokasi kebakaran Pondok Tahfidz Qur’an HISWAH di Bilabong, Bogor, Jabar, Sabtu (08/11/2025). (Foto : Murgap Harahap)
Bogor, Madina Line.Com – Gerakan Suara Keadilan Netizen (GASKAN) menunjukkan solidaritasnya dengan mengunjungi Pondok Tahfidz Qur’an HISWAH di Bilabong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang baru-baru ini mengalami musibah kebakaran.
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) GASKAN, Meri didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) GASKAN Andi Muhammad Rifaldy, serta tim dari Divisi Media dan Sosial. Kehadiran Bang Rolan dari Divisi Advokasi juga turut memperkuat pesan toleransi dan dukungan dari GASKAN.
MG Meri TN menyampaikan keprihatinannya atas minimnya respons Pemerintah Republik Indonesia (RI) terhadap kondisi pondok pasca-kebakaran. “Sudah 10 (sepuluh) hari berlalu sejak kejadian, namun belum ada perwakilan Pemerintah RI yang meninjau langsung kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Ustadz Waiz selaku pengurus pondok, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan, bahwa hingga saat ini, baru anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memberikan kunjungan. “Dari pihak Pemerintah RI, sejauh ini belum ada yang datang,” ujarnya kepada tim media GASKAN.
Meri menambahkan, Pemerintah RI cenderung reaktif terhadap isu yang viral, namun kurang perhatian ketika tidak ada sorotan media. “Padahal, Pondok Tahfidz Qur’an HISWAH sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya.
Andi Muhammad Rifaldy mengapresiasi masyarakat yang telah menyalurkan bantuan melalui platform TikTok Niedarma, Ladusing, dan MeTv Mr.action. “GASKAN akan segera mengirimkan surat resmi untuk menginformasikan musibah ini, dengan harapan tidak ada pihak yang mengabaikan kondisi yang ada,” tegasnya.
Pihak pondok pesantren (pontren) menginformasikan, bahwa bantuan dapat disalurkan melalui rekening Bank Muamalat atas nama Yayasan Hidayah Sistematika Wahyu dengan Nomor Rekening (Norek) 3210010849. Selain memberikan dukungan moril, tim Divisi Sosial GASKAN yang dipimpin oleh Hera, bersama tim lintas agama, memberikan pelatihan metode Ikra Mahabbah, yaitu metode belajar membaca Al-Qur’an dengan irama cinta, kepada para santri.

GASKAN kunjungi lokasi kebakaran Pondok Tahfidz Qur’an HISWAH di Bilabong, Bogor, Jabar, Sabtu (08/11/2025). (Foto : Murgap Harahap)
Ustadz Ismail, yang memimpin pelatihan tersebut mengungkapkan, kekagumannya terhadap kemampuan para santri HISWAH. “Biasanya, metode ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dipahami oleh masyarakat umum. Namun, di sini, dalam waktu sekitar 1 (satu) jam, para santri sudah menunjukkan pemahaman yang baik,” ujarnya.
Pimpinan Pondok HISWAH, Ustadz Usman bersama Pembina Ustadz H Asep Supriatna menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas kunjungan tim GASKAN yang telah memberikan semangat toleransi langsung ke lokasi pondok. “Terima kasih atas perhatian dari GASKAN yang sudah menyempatkan diri berkunjung langsung dan memberikan semangat bagi santri kami,” tuturnya.
Kehadiran Bang Rolan dari Divisi Advokasi semakin menegaskan komitmen GASKAN dalam mendukung keberagaman dan toleransi. (Murgap)
