Suhu Julai
Jakarta, Madina Line.Com – Spiritualis Mainthera beraliran Buddha Thao Suhu Julai menerangkan, bahwa program makan siang gratis dan minum susu gratis bagi anak sekolah yang diusung oleh pasangan Calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pernah terealisasi pada pemerintahan Presiden RI ke-2 HM Soeharto tahun 1997 saat terjadinya krisis moneter (krismon).
Suhu Julai percaya, bahwa program makan siang gratis dan minum susu gratis bagi anak sekolah yang menjadi janji kampanye politik Capres RI dan Cawapres RI dengan Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Caranya dengan pencairan dana abadi yang dulu pernah ada di zaman pemerintahan Orde Baru (Orba),” ujar Suhu Julai kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di kediamannya di Jalan BDN 1/31 Cilandak Barat, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (21/02/2024).
Menurutnya, program makan siang gratis dan minum susu gratis buat anak sekolah bukanlah program muluk-muluk. “Makanya, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani ketemu dengan Presiden RI ke-7 Ir H Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan kegiatan itu terkait program makan siang gratis dan minum susu gratis,” paparnya.
“Menkeu RI Sri Mulyani diisukan mundur dari jabatannya oleh lawan politiknya. Padahal, Menkeu RI Sri Mulyani masih melanjutkan sebagai Menkeu RI di era pemerintahan ke depan,” katanya.
Suhu Julai memprediksi Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menkeu RI di era pemerintahan ke depan. Suhu Julai menilai demo yang terjadi saat ini yang dilakukan oleh kubu relawan 01 dan 03 terhadap kubu 02 akan membuktikan kekuatan 02 akan bangkit.
“Ekonomi Indonesia semakin terpuruk ke depan. Negara Amerika Serikat (AS) dan Negara Eropa akan resesi penyebabnya karena ada isu JP Morgan itu akan cair. Kenapa ekonomi dunia akan terjadi resesi? Karena JP Morgan yang akan cair,” ungkapnya.
Disebutkannya, kalau JP Morgan itu cair akan resesi ekonomi dunia. “Itu lah yang ditakuti oleh dunia. Kalau JP Morgan sampai dicairkan, ekonomi dunia akan resesi. Kalau JP Morgan sampai dicairkan, maka krismon akan kembali terjadi,” ucap Suhu Julai.
Dikatakannya, JP Morgan itu mata uang lama yang pernah beredar pada tahun 1962. “Suhu politik saat ini tetap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden (Wapres RI) periode 2024 hingga 2029,” prediksi Suhu Julai.
Suhu Julai menilai Capres RI Nomor Urut 02 Prabowo Subianto punya kekuatan pertahanan di dalam negeri dan luar negeri dan ekonomi Indonesia bisa kuat kembali. “Karena sosok Prabowo Subianto paling disegani dan dihormati oleh Negara AS. Yang ditakuti itu kalau JP Morgan dicairkan,” tuturnya.
“Suhu Julai menerawang hasil Real Count (Hitung Resmi) Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk hitungan perolehan suara akan mencapai 58% untuk pasangan Capres RI dan Cawapres RI Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran. Pasangan Capres dan Cawapres RI Nomor Urut 01 Anies-Muhaimin 24% dan pasangan Capres RI dan Cawapres RI Nomor Urut 03 Ganjar-Mahfud MD 17%,” urainya.
Ia mengharapkan dengan adanya program makan siang gratis dan minum susu gratis, anak-anak Indonesia gizinya bisa semakin baik. “Di era pemerintahan Presiden RI ke-2 HM Soeharto ada Tapos yakni sapi yang dipelihara, dibesarkan dan diternak. Sapi itu lah yang akan menyiapkan susu gratis ke depan. Nah, ini yang akan dilanjutkan oleh Capres RI dan Cawapres RI Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan Suhu Julai dapat datang langsung ke tempat prakteknya di Jalan BDN 1/31 Cilandak Barat, Jaksel atau dapat menghubungi nomor Handphone (Hp) 08159719788 dan telpon rumah (021) 7512457. (Murgap)