Sekretaris Dewan Pertimbangan dan Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera II Jambi Yun Ilman Ghucisiry (pertama dari kiri) foto bersama Anggota DPR RI Nurul Arifin di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelli Murni, Jakbar, Sabtu petang (04/06/2023). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP P-G) menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 dengan tema “Bersama Menangkan Hati Rakyat, Majulah Indonesia” selama 3 hari, dimulai sejak Jum’at malam (03/06/2023) dan dibuka pada Sabtu pagi (04/06/2023) hingga Senin pagi (05/06/2023) di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat (Jakbar).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan dihadiri oleh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia. Tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Dewan Pertimbangan dan Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera II Jambi Yun Ilman Ghucisiry.
Ia mengatakan, terkait Pemilihan Presiden Republik Indonesia (Pilpres RI) 2024, Partai Golkar punya sikap Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah Calon Presiden (Capres) RI tahun 2024 dari Partai Golkar. “Jadi sesungguhnya, jangan ditanya kesiapan Partai Golkar pada Pilpres RI 2024. Karena Partai Golkar adalah parpol paling siap,” ujar Yun Ilman Ghucisiry kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini, Sabtu petang (04/06/2023) di Kantor DPP Partai Golkar.
“Menjadi pertanyaan sekarang, partai-partai politik (parpol) yang menengah dan kecil, mari kita bergabung. Jangan ditanya-tanya arah Partai Golkar dalam menentukan Capres RI 2024 mau ke mana,” tegasnya.
Dijelaskannya, parpol kecil kalau tidak bersama dengan Partai Golkar tidak akan bisa menang dalam Pilpres RI 2024 dan tidak akan bisa membangun bangsa. “Terkait Koalisi Indonesia Besar (KIB) yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanah Nasional (PAN) itu adalah sebuah rencana, bahwa kita memang harus mempunyai koalisi parpol yang banyak, sehingga polarisasi Pemilu seperti 5 tahun yang lalu tidak terjadi lagi, sehingga kita berharap memang koalisi dalam menghadapi momentum Pilpres RI dan Pemilihan Wakil Presiden (Pilwapres) RI tahun 2024 harus banyak,” ucapnya.
“Banyak dalam beberapa segmentasi, sehingga tidak ada segmentasi yang mempengaruhi urusan konflik suku, agama, ras dan adat istiadat (SARA),” paparnya.
Menurutnya, adanya Partai Golkar karena dengan tujuan untuk membangun bangsa. “Itu lah yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, kalau Partai Golkar dalam mencalonkan Presiden RI tahun 2024 paling duluan dibandingkan dengan parpol lain. “Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar beberapa waktu lalu, sudah mengusung Capres RI tahun 2024,” terangnya.
Dari Provisi Jambi yang hadir dalam acara Rakernas Partai Golkar 2023 ini sekitar 9 orang pengurus termasuk Bappilu, Sekretaris Daerah (Sekda) DPD Partai Golkar Jambi, Ketua Bidang Kaderisasi dan Badan Saksi Nasional yang bertanggungjawab untuk membuat saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jambi itu sekitar 16.000 TPS harus ada 10 orang per TPS. “Kita harus bekerja keras tapi rasanya gampang. Apabila kita bersungguh-sungguh membesarkan Partai Golkar,” ungkapnya.
Yun Ilman Ghucisiry mengaku maju dalam bursa Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Senayan, pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera II Jambi. “Visi dan.misi saya untuk masyarakat Jambi dan masyarakat Sumatera itu dalam kebijakan harus dilakukan program-program hilirisasi seperti yang dilakukan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi), sehingga Sumatera itu bisa dilirik kembali. Jadi kita kembali lagi, bahwa Sumatera lebih potensial dibanding daerah lain,” katanya.
Ia menargetkan, perolehan suara bisa mencapai 220.000 suara. “Jadi bisa meraih hampir 2 kursi untuk bisa tercapai duduk di DPR RI,” harapnya.
“Kalau saya berhasil duduk di kursi DPR RI, saya akan mengambil kebijakan, bahwa tidak ada perizinan yang berlama-lama dan negara harus melayani rakyat secara prima,” urainya.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mencetuskan produk Undang-Undang (UU) baru terkait kesejahteraan rakyat, ia menjawab UU itu dipersiapkan adalah hal yang krusial. “Artinya, untuk mencapai visi dan misi Presiden RI dan Wapres RI itu perlu dicari UU,” jelasnya.
“Tapi bagaimana bangsa ini jangan terlalu banyak UU dan peraturan, sehingga kita tidak akan mempersulit dalam rangka kita untuk melayani rakyat,” tandasnya. (Murgap)