Nurhuda Yusro
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum DPP PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan dan melantik gerakan Badan Persaudaraan Antar Iman atau disingkat Berani di Gedung Nusantara V, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta, Senin siang (31/10/2022).
Gerakan tersebut diluncurkan PKB dalam rangka merekatkan Indonesia di tengah perbedaan. Cak Imin menyampaikan, Beriman diketuai seorang pendeta bernama Loren, pembinanya seorang kyai, dan berbagai pemimpin agama bersatu untuk mengokohkan Bhineka Tunggal Ika.
“Berani sebagai badan otonom baru yang disiapkan untuk berperan lebih aktif di dalam membantu mengatasi dan menguatkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan kita, terutama mengokohkan dan menguatkan dialog antar umat di seluruh Indonesia,” kata Muhaimin Iskandar dalam sambutannya.
Tampak hadir dalam acara ini Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB (F-PKB) Nurhuda Yusro. Ia mengatakan, Berani dideklarasikan untuk kebangsaan.
“Diharapkan dengan adanya pelantikan Berani ini persaudaraan antar umat beragama semakin kuat, sehingga bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek tetapi juga untuk kepentingan jangka panjang,” ujar Nurhuda Yusro kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Dikatakannya, di negara ini banyak sekali terjadi fenomena-fenomena yang mengalami penurunan, sehingga ada penguatan dengan hadirnya Berani. “Jadi adanya perbedaan itu adalah fitrah atau sunatulah, sehingga kita tidak perlu membesarkan perbedaan tapi kita pasti ada kesamaan antara satu dengan yang lain,” katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya deklarasi dan pelantikan kepengurusan Berani ini bisa membangun persaudaraan antar iman. “Itu yang terpenting. Karena kalau misalnya di negara kita ini tidak ada persaudaraan, kita sudah sepakat ada konsensus nasional namanya Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetap satu juga. Itu yang harus kita perkuat. Tanpa ada konsensus nasional itu percuma,” terangnya.
Dijelaskannya, dalam pengusungan Cak Imin sebagai Calon Presiden (Capres) RI ataupun Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI 2024 dari DPP PKB, itu otomatis jadi visi dan misi PKB. “Tapi terpenting bagi Cak Imin itu bukan menjadi prioritas utama tapi bagaimana kita ini mempererat persaudaraan antar iman,” tandasnya. (Murgap)