Ibrahim
Jakarta, Madina Line.Com – Sekretaris Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Ibrahim mengatakan, program Nawacita yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi yakni pembangunan infrastruktur jalan tol tidak sesuai manfaatnya dengan kebutuhan masyarakat Riau.
Hal itu dikatakannya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PAN Konsolidasi Pileg dan Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis siang (09/08/2018). Acara ini dibuka siang ini langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) PAN Zulkifli Hasan dan direncanakan acara ini digelar sampai Jum’at malam (10/08/2018).
Ia mengatakan, kebutuhan masyarakat Riau adalah harga kebutuhan 9 (sembilan) bahan pokok (sembako) bisa murah. “Masyarakat Riau lebih memerlukan angkutan umum dibanding untuk membeli mobil. Jadi untuk apa banyak dibangun infrastruktur tol, sementara warga Riau lebih memilih menggunakan angkutan massal,” ujar Ibrahim kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Ia mengharapkan, dari hasil acara Rakernas ini para Calon Anggota Legislatif (Caleg) PAN asal Riau ketika menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) RI memberikan kontribusi ekonomi terhadap warga masyarakat Riau. “Sumber Daya Alam (SDA) Minyak dan Gas (Migas) dan perkebunan sangat memiliki potensi ekonomi besar di Riau. Jadi diharapkan Caleg PAN asal Riau bisa mengembangkannya dengan baik,” tandasnya. (Murgap)