Peter Yanotama
Jakarta, Madina Line.Com – Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Metro Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) Peter Yanotama, yang baru saja bertugas selama 3 (tiga) bulan, mengatakan, Polsek Metro Menteng, Jakpus, siap mengawal aksi 40.000 (empat puluh ribu) hingga 80.000 (delapan puluh ribu) buruh dan pekerja di peringatan Hari Buruh (Mayday) internasional pada Senin (01/05/2017).
“Secara umum sebenarnya memang menjadi atensi dan fokus pimpinan Polsek Metro Menteng, Jakpus, pada Senin esok, terkait penyelenggaraan Mayday tiap 1 Mei diperingati dan kegiatan tahunan. Informasi-informasi yang kami terima, bahwa Senin esok ada aksi 40 ribu hingga 80 ribu buruh tetapi angka tersebut masih naik turun untuk di Jakarta,” ujar Peter Yanotama kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara Diskusi Buruh Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 Indonesia Prosperity Trade Union 1992 yang mengambil tema Hari Buruh Jangan Dijadikan Komoditi Politik yang digelar di Gedung Joeang ’45, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu sore (30/04/2017).
Dikatakannya, titik fokus pengamanan aksi Mayday esok hari yang dilakukan oleh Polsek Metro Menteng, Jakpus, ada di patung kuda, tetapi jajaran Polsek Metro Menteng juga tak terduga karena atasan kami, Polisi Resor (Polres) Jakpus dan sore tadi sudah dirapatkan mengenai persiapan pasukan di Monumen Nasional (Monas) terkait bagaimana persiapan dan berapa persiapan kompinya dan pada malam harinya baru diketahui jumlah pasukannya. “Untuk wilayah Menteng, Jakpus, sendiri, tanggung jawab kami ada di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan wilayah Bundaran HI itu juga menjadi kawasan yang steril. Tetapi pengalaman yang lalu, ketika kami telah mengimbau untuk steril tetapi massa banyak bergerak dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka dengan kekuatan yang ada kami mengimbau juga lebih baik mengalir saja tidak berhenti di Bundaran HI,” paparnya.
“Kemudian, untuk situasi di Menteng, sejauh ini dari pengalaman yang lalu juga masih bersifat konsentrasi bukan hanya di perlintasan saja tetapi juga di patung kuda, tempat penyampaian aspirasi buruh yang datang dari Bekasi, Tangerang, dan tidak akan sampai masuk ke wilayah Menteng yang istilahnya wilayah RI 2 (dua),” terangnya.
Ia menjelaskan, mulai dari tingkat Polres Jakpus sudah mulai dirapatkan dan disiapkan pasukan melalui rapat kekuatan di Monas sore tadi dan telah disiapkan pasukan untuk ditempatkan di titik-titik mana yang menjadi perlintasan aksi buruh ini. “Harapan saya dari Mayday ini dari buruh dalam konteks mengemukakan pendapat dan kami sebagai penanggungjawab keamanan, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi buruh dan semoga esok hari bisa berjalan lancar dan aman serta kondusif, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan perakhiran dan buruh bisa kembali ke tempatnya masing-masing tanpa ada suatu kendala yang ada,” tandasnya. (Murgap)