Ketum DPP Partai Emas Hj Hasnaeni SE MM (pertama dari kanan) foto bersama Prof DR Adji Hoesodo, baru-baru ini. (Foto : Barto)
“Kita rencananya akan melaju dengan cepat supaya manfaatnya ini langsung dapat dinikmati ke seluruh Indonesia nantinya, agar bisa menjadi sehat,” terangnya kepada wartawan MLC ketika ditemui usai acara seminar ini berlangsung, di Menara Jamsostek, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa siang (14/02/2017).
Dikatakannya, kerjasama Koper Emas dengan Smart Indonesia Institute ini, seyogyanya juga bekerjasama dengan Koperasi Emas yang sejatinya di tahap awal perdana ini, dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan melalui pengadaan seminar-seminar. “Sekali seminggu, tiap hari Selasa kita akan mengadakan seminar kesehatan dengan topik yang berbeda-beda, untuk membentuk langkah-langkah program kerja Koperasi Emas, ada di bidang kesehatan, bidang ekonomi dan banyak lagi lainnya,” pungkasnya.
Dalam hal ini, pihaknya bahkan sudah merincikan beberapa materi agenda yang akan dibahas dan direalisasikan untuk ke seluruh Indonesia nantinya, seperti menciptakan rumah sehat. “Rumah sehat yang dimaksud bukanlah seperti klinik, namun bagaimana rumah sehat itu nantinya bisa memberdayakan masyarakat yang ada di sekelilingnya bisa sehat dan memiliki kepedulian akan kesehatan itu sendiri,” terangnya.
“Selain akan menciptakan masyarakat yang sehat dan banyak usaha lainnya, kita juga nantinya akan memajukan dan menyejahterakan masyarakat luas dengan Koper Emas. Untuk hal ini, mengawali langkah ini, kita nantinya akan sering mengadakan pertemuan dengan cara seperti seminar mingguan, yang rencananya akan selalu memberdayakan seminar, dan setiap seminar kita langsung buat action plant (aksi kerja)-nya yang akan kita kerjakan,” pungkasnya.
Perihal rencana ini pun, sambungnya, sejatinya sudah matang untuk akan digebyarkan yang dikomandoi oleh Prof DR Adji Hoesodo selaku Ketua Dewas di Koperasi Emas ini. “Sebab, planning (rencana)-nya akan menciptakan rumah-rumah sehat itu hingga ke seluruh Indonesia yang terlebih memberikan pelayanan pertama untuk orang sakit,” katanya. (Barto)