Yayasan Tunas Sejati yang menaungi Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati , mengadakan Seminar Nasiional dengan thema: “Menghargai Alam Ciptaan Allah Tanda-Tanda Orang Yang Beriman Dan Bersujud” yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, organisasi Lingkungan Hidup, guru-guru dan peserta lintas agama dan lintas profesi di Kantor Walikota Jakut, 7/1/2016. (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Bertempat di Walikota Jakarta Utara, jalan Laksamana Yos Sudarso No. 27-29 Tanjung Priok Jakarta Utara (Jakut), 7/1/2016, Yayasan Tunas Sejati yang menaungi Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati , mengadakan Seminar Nasiional dengan thema: “Menghargai Alam Ciptaan Allah Tanda-Tanda Orang Yang Beriman Dan Bersujud” yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, organisasi Lingkungan Hidup, guru-guru dan peserta lintas agama dan lintas profesi ini dilaksanakan dalam rangla refleksi kedalam dlri sudah aejauh manakah manusia manghargai alam sebagai ciptaan Tuhan.
Seminar Nasionai ini diawali dengan sambutan dari Hj. Nuzulia Hasanah selaku Ketua Yayasan Tunas Sejati kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Waiikota Jakarta Utara yang diwakilkan oleh Bapak Wawan Budi Rohman selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota, dengan narasumber Bima Himawan Ramantika, ST, MM (Direktur ISAQ Education Center) yang sekaligus membawakan dan Mempresentasikan Puisi karya ibu Susilawati Susmono dengan Judul “Kembalikan Bumi Kami Yang indah”.
Pada segmen pertama disampaikan Abstraksi Redaksional Dan Artikel Buletin Holistik Kehidupan edisi ke 17 oleh H. Sukardono Utoma, BE dan Hj. Yuni Budiastuti, SE, MBA yaitu ”Menghargai Alam Ciptaan Allah Tanda~Tanda Orang Yang Beriman Dan Bersujud”. “Alam Terkembang menjadi Guru. Manusia Butuh Oksigen Untuk Nafas Kehidupan, dan “Yang Mampu Arif Hanyalah Orang Yang Tunduk Dan Sujud”.
Sedangkan pada segmen kedua berupa forum diskusi yang akan menghadirkan narasumber Bapak Moestaqiem Dahlan (Dewan Daerah WALHI DKi Jakarta), Hj. Yuni Budiastuti, SE, MBA (Pemred Buletin Holistik Kehidupan), H. Sukardono Utamo, BE (Buletin Holistik Kehidupan), Zuhartina, S.Pd (Buletin Holistik Kehidupan), Bekti Baskoro (Buletin Holistik Kehidupan) dan Dr. rer.nat. ir. Hj. Krisnani Setyowati (Direktur Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati).
Tampilan seni karya ibu Susilawati Susmono yang memiliki makna yang sangat dalam turut ditampilkan juga dalam seminar kali ini. Tampilan seni yang dibawakan oleh ISAQ Talents mencakup pembacaan puisi yang berjudul “Sentuhan Kesejukan“ oleh Mawaddah Aftlarti, tampiian Iagu berjudul “ibu Pertiwi” oleh Saskia Tasnim Utami, tampilan Lagu ”Heal The World” dan Lagu “Earth Song” dan Tomi, tari dan lagu ”Kekasih Allah” oleh Saskia Tasnim Utami dengan para penarl dari ISAQ Talents.
Pesan~pesan yang diangkat daiam Seminar Nasional ini adaiah agar manusia berkesadaran untuk mengaplikasikan ketundukannya kepada Allah secara nyata termasuk dengan menghargai alam ciptaan Allah tersebut secara menyeluruh. Jika setiap manusia tidak menghargai alam ciptaan Allah, maka tidak akan menghargai kharisma alam, kemudian hakikat di dalam perayaan kemenangan bukanlah disemarakkan dengan petasan atau kembang api yang merusak alam, akan tetapi bagaimana caranya manusia merenungi kehidupannya seirama setahun, baik dan buruk serta kelemahan dan kelebihan bahkan ancaman maupun peluang yang harus dilakukannya dalam menyambut tahun baru.
Hakikat kembang api atau bunga api dinyalakan di dalam diri, agar fungsi kekhalifahan benar-benar terwujud sesuai dengan kehendak dan sunatullahNya. Semoga pesan-pesan yang disampaikan daiam seminar ini, gaungnya mampu mencapai pelosok negeri dan mengingatkan kita semua agar peduli untuk merawat dan menjaga kelestarian alam walaupun sekecil apapun kontribusinya, (Murgap)