Anggota Komisi I DPR RI F-Gerindra Biem Benyamin Sueb (tengah) foto bersama FKMB di Museum MH Thamrin, Jakpus, Rabu (28/12/2016) siang. (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) Biem Benyamin Sueb mengatakan, lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, dan pada tahun 2016, juga telah lahir pelaksanaan dari Pelestarian Budaya Betawi itu, yakni Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 229 tahun 2016, bisa menjadikan seni dan budaya Betawi lebih baik.
“Tidak cuma soal budaya tetapi juga soal pendidikannya juga harus diperhatikan. Terus nanti juga ada di kurikulum muatan lokal, sehingga anak-anak didik itu, sudah mencintai budayanya,” ujar Biem Benyamin Sueb kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di acara Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) Diskusi Kebangsaan “Implementasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Indonesia di Jakarta Menuju Negara Adi Budaya” di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (28/12/2016) siang kemarin.
Dikatakannya, dengan keluarnya Pergub DKI Jakarta dan Perda ini, ke depan tinggal bagaimana implementasinya dan seperti apa bentuknya. “Tadi Entis Sutisna selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (Pemprov DKI) Jakarta juga sudah membuat Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta-nya, akan ada ikon-ikon Betawi di setiap lembaga pemerintahan dan harus ada simbol Betawinya. Nanti juga tampilan budayanya di tempat-tempat umum juga ada. Dengan diberikan begitu, maka akan banyak nanti menyerap seni budaya Betawi di masyarakat Jakarta,” katanya.
Ketika ditanya wartawan mengenai isu maraknya masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Jakarta? Biem Benyamin menjawab ke depan, semua perusahaan yang ada di Jakarta, diimbau bisa merekrut masyarakat lokal yang ada di sekitar Kota Jakarta.
“Kalau pendidikan warga Betawinya baik, maka Jakarta akan lebih baik juga, dan soal ketenagakerjaannya juga akan menjadi baik,” tegasnya.
Dikatakannya, ke depan juga Badan Musyawarah (Bamus) Betawi akan dilibatkan guna menyosialisasikan Pergub DKI Jakarta dan Perda ini. “Saya mengharapkan dengan keluarnya Pergub DKI Jakarta dan Perda ini akan lebih baik lagi ke depannya. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta saat ini, Soni Sumarsono yang berasal dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah melihat peta Indonesia, dan sebuah kewajaran, bahwa Pemda itu, memberikan sesuatu yang berpihak kepada masyarakat dan warga Betawi, dan hal itu, yang harus dikedepankan,” tandasnya. (Murgap)