Faisal Syarif Hayoto
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Faisal Syarif Hayoto menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KNPI yang digelar oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI yang diketuai oleh Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI Haris Pratama di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu malam (27/07/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Prof Dr Mahfud MD dan Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta Odang, serta jajaran pengurus DPP KNPI, beserta tamu undangan lainnya seperti Anggota Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris. Faisal Syarif Hayoto mengatakan, makna dari HUT KNPI ke-51 ini sesuai dengan yang menjadi substansi temanya “Merawat Kebhinnekaan Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
“Harapan saya selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, semoga Maluku segera ditetapkan menjadi provinsi kepulauan dan juga bisa menjadi agenda nasional lumbung ikan nasional yang sudah dijanjikan oleh Presiden RI waktu itu,” ujar Faisal Syarif Hayoto kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Dikatakannya, untuk HUT KNPI ke-51 ini, jangan melihat perpecahan menjadi suatu perbedaan. “Perbedaan ini adalah rahmat Tuhan Yang Maha Esa (TYME) dan hari ini semua orang bisa berhimpun dalam wadah KNPI. Spirit (jiwa) kita menjaga terus arti kepemudaan biar kita bisa menjaga NKRI tetap utuh di bawah kendali pemuda,” tegasnya.
Menjelang perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024, sambungnya, di Maluku disiapkan kegiatan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP) dan ada kegiatan anjangsana ke panti asuhan yang sudah ia siapkan.
“Selain di DPD KNPI Provinsi Maluku, saya juga di Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Maluku periode 2022 hingga 2025,” ungkapnya.
Ia mengharapkan semoga spirit kebangsaan kita di dalam merawat NKRI dengan perahu pemuda ini tetap kita jaga untuk menjadi suatu keutuhan yang utuh. “Dalam sambutan Ketum DPP KNPI Haris Pratama berpesan kepada seluruh anggotanya agar terus eksis dan jangan pernah hilang narasi-narasi kritis di ruang-ruang publik untuk menjaga kekritisan dalam bernegara hari ini,” katanya.
Dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Passer Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), sambungnya, sikap KNPI Maluku pada posisi menganggap kalau pembangunan IKN Nusantara itu sebuah kebutuhan, maka dijalankan tapi kalau bukan sebuah kebutuhan, berdayakan yang lain. “Yang paling penting tolong muluskan provinsi kepulauan dan lumbung ikan nasional ditetapkan agar Ambon New Port bisa dijalankan,” tandasnya.
Pada acara ini yang hadir adalah Ketua KNPI Kota Ambon, Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tengah, Ketua KNPI Kabupaten Seram Bagian Barat, Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tenggara, Ketua KNPI Kabupaten Buru dan Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku. (Murgap)