Ketum PP Tanfidziyah IJABI Maran Sutarya (tengah) foto bersama pengurus dan anggota IJABI di Kantor RRI, Jakpus, Selasa (02/07/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Tanfidziyah Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) dan pengurus serta anggota menghadiri acara “Mengenang Pengabdian Para Syuhada Abdi Bangsa” (Mendiang Presiden, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran dan rombongan), launching buku “Abdi Bangsa Kumpulan Memoar Sayyid Ibrahim Rais Mendiang Presiden Iran” dan Pameran Foto-foto Presiden Syahid (termasuk saat kunjungan ke Indonesia) yang digelar oleh Konsulat Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta dan Radio Republik Indonesia (RRI) di Kantor RRI, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (02/07/2024).
Maran Sutarya mengatakan, dirinya baru terpilih kemarin di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada tanggal 28 Juni 2024 hingga 30 Juni 2024. “Terkait dengan acara hari ini, saya kira ini bentuk empati kita hadir di sini. Bentuk empati sebagai sesama muslim. Saya kira dan beliau adalah pejuang. Bagaimana memperjuangkan kemanusiaan, memperjuangkan Hak Azazi Manusia (HAM) khususnya isu Palestina, beliau sangat concern (perhatian) dengan ketidakadilan, sehingga kita merasa terpanggil dengan adanya undangan ini untuk sama-sama mensupport (mendukung), mengenang dan barangkali kita bisa menjadi inspirasi buat kita, bagaimana seharusnya kita bersikap sebagai seorang muslim dan mukmin yang merupakan saudara di antara kita yang harus menegakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Itu yang utama saya kira,” ujar Maran Sutarya kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Dikatakannya, PP Tanfidziyah IJABI punya beberapa program, ada eksternal dan internal. “Program yang internal, membenahi beberapa pengembangan struktur organisasi dan sebagainya perlu kita perluas. Kemudian, internal, di antara anggota juga perlu diperkuat supaya menghasilkan program-program terukur dan memberikan manfaat bagi masyarakat bukan hanya IJABI tapi seluruh kaum muslimin dan bangsa Indonesia pada umumnya,” terangnya.
Ia mengharapkan ke depan PP Tanfidziyah IJABI bisa menjalin tali silaturahmi dengan berbagai pihak sesama organisasi masyarakat (ormas), bukan hanya internal tapi juga eksternal dengan keyakinan agama yang lain. “Karena kita organisasi yang inklusif dengan agama mana pun dan organisasi manapun kita siap bekerjasama yang dinaungi tentu dengan konstitusi kita sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila,” tandasnya. (Murgap)