I Gusti Anom Gumanti
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti mengungkapkan, bahwa dirinya enggan berkomentar terkait siapa Calon Bupati( Cabup) dari PDIP yang paling kuat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatamg.
Menurutnya, DPP PDIP memiliki metode tersendiri untuk menentukan calon unggulan, salah satunya melalui survei-survei internal. “Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP punya cara tersendiri untuk menentukan bakal calon yang diunggulkan,” ujar I Gusti Anom Gumanti kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP yang digelar di Beach Stadium International Convention (BSIC), Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Jum’at (24/05/2024).
Ia menyoroti pentingnya peran Badung sebagai indikator perolehan suara PDIP di Bali. Ia berharap masyarakat Badung memilih Calon-calon Bupati dari PDIP mengingat program-program PDIP di Badung sudah terbukti selama ini.
Menurutnya, Bupati I Nyoman Giri Prasta telah berhasil membawa Badung menuju kesejahteraan dengan program-program pro rakyat yang diterapkannya. Program kebahagiaan yang diterapkan di Badung menjadi sorotan karena fokus pada peningkatan mutu kehidupan warga.
Dengan strategi-strategi yang disiapkan PDIIP dan rekam jejak program yang telah sukses, I Gusti Anom Gumanti optimistis masyarakat Badung akan tetap loyal dan konsisten bersama PDIP dalam Pilkada mendatang. “Dengan demikian, PDIP berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat Badung dengan melanjutkan program-program yang pro rakyat dan berfokus pada aspek kebahagiaan warga,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kuta ini.
Dikatakannya, sebagai partai dengan banyak kader berpengalaman, PDIP optimistis dapat terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Badung. “Program kebahagiaan yang dijalankan bupati saat ini, Giri Prasta disebut-sebut sebagai role model (contoh) bagi daerah-daerah lain yang dipimpin oleh PDIP,” paparnya.
“Nanti kami tinggal melanjutkan saja,” pungkas Anom.
Pilkada Kabupaten Badung sebentar lagi akan digelar. Beberapa nama yang akan maju bertarung telah mulai bermunculan, menghangatkan peta kompetisi.
Salah satu fokus utama yang ditunggu-tunggu publik adalah siapa yang akan mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju membawa nama partai di ajang Pilkada Badung. Sejak April lalu, rapat internal penjaringan Bakal Calon Bupati-Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup dan Bacawabup) Badung sudah dilangsungkan dan menghasilkan sejumlah nama.
Dari hasil penjaringan tersebut, muncul beberapa kandidat, baik kader maupun non-kader. “Di antara kader, terdapat 4 (empat) nama yang menonjol, salah satu di antaranya I Made Sudarsa (CEO Bali Royal Property),” ungkapnya.
“Lalu juga saya sendiri (I Gusti Anom Gumanti), terus berikutnya I Wayan Suyasa, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) di Badung serta Bagus Alit Sucipta,” beber Anom.
Dari nama-nama tersebut, I Made Sudarsa dikenal sebagai paman dari petahana NGP yang juga Wakil Ketua (Waket) Dewan Kehormatan PDIP Badung.
Selain Cabup, adapula empat nama yang mencuat untuk posisi Wabup, baik dari kader maupun non-kader. Cawabup dari kader meliputi I Putu Purwata MK, Nyoman Satria Alit, dan Kadek Nora Clarita Dinata.
Sementara itu, untuk Cawabup non-kader, terdapat nama I Wayan Made Arnawa, yang sudah berpengalaman sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung dan nama Made Sutama cukup diperhitungkan mengingat jabatannya sebelumnya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung. (Murgap)