Kadishub Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla SSos MM (ketiga dari kiri berdiri) foto bersama Komandan Lanal TNI AL Biak Numfor Carlos R Deda (keempat dari kiri berdiri) dan Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap (kelima dari kanan berdiri) di acara launching Pesta Budaya Sail Teluk Cendrawasih 2023 di Gedung Sarinah, Jakpus, Kamis siang (02/02/2023). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Pentas Budaya Sail Teluk Cendrawasih 2023 digelar selama 3 (tiga) hari sejak Kamis siang hingga Sabtu malam (02/02/2023-04/02/2023) di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat (Jakpus).
Acara yang mengambil tema Torang Hebat Pasti Datang menampilkan Pentas Seni dan Budaya, Stand Kerajinan Tangan dan Peluang Investasi. Tampak hadir dalam acara ini yaitu Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (Dirjen PT KKP RI), Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Wakil Bupati (Wabup) Waropen Lamek, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Biak Numfor serta jajarannya, Kadis Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla SSos MM beserta jajarannya, Ketua Adat Papua, organisasi Papua dan Komandan Lanal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Biak Numfor Carlos R Deda.
Kadishub Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla SSos MM mengatakan, persiapan dalam penyelenggaraan event Pentas Budaya Sail Teluk Cendrawasih 2023 di Biak Numfor pada September 2023 sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) RI tahun 2020, bahwa percepatan pembangunan salah satunya juga bagaimana bisa menampilkan potensi-potensi dari Papua, khususnya event wisata. “Event wisata, kreasi budaya, dan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya Pentas Budaya Teluk Cendrawasih 2023 ini bisa memberikan nuansa, bahwa Papua juga bisa dalam kreasi budayanya dan pariwisatanya, serta infrastrukturnya. Bagaimana orang-orang Papua bisa diberdayakan sebagai komoditi dan bagaimana potensi kekayaan alamnya bisa menjadi nilai jual,” ujar Fransisco Olla SSos MM kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Dikatakannya, cukup mengagumkan, bahwa di Biak Numfor itu setelah melakukan yang namanya ekspor ikan cukup mahal dan harganya bisa sampai miliaran rupiah per ekornya. “Seperti ikan tuna bluefin. Seperti pada acara ini ada ikan tuna bluefin dihidangkan secara gratis,” terangnya.
Dijelaskannya, target yang ingin dicapai dengan digelarnya acara Pesta Budaya Sail Teluk Cendrawasih 2023 bisa membangun kreatifitas generasi muda lewat event ini. “Kita juga bisa meningkatkan pemberdayaan termasuk dalam potensi alam yang ada di tanah Papua. Kemudian, bagaimana kita bisa mempererat kebersamaan, kolaborasi bersama instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Itu hal yang paling penting,” tandasnya. (Murgap)