Managing Director PEPS Dr Anthony Budiawan (ketiga dari kiri) saat memberikan paparan dalam acara diskusi Satgasus Merah Putih Polri Terlibat Mafia Tambang!? yang digelar di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu siang (05/10/2022). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Managing Director Political Economy and Policys Studies (PEPS) Dr Anthony Budiawan menduga Satgassus Merah Putih Polri sudah banyak terlibat di dalam kegiatan ilegal pada judi online dan diperkirakan masuk juga di sektor pertambangan.
“Kalau dilihat juga, bahwa banyak sekali dengan mafia tambang tapi itu semua harus dibuktikan. Memang belum ada bukti yang tertulis seperti judi online,” ujar Dr Anthony Budiawan kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara diskusi Satgasus Merah Putih Polri Terlibat Mafia Tambang!? yang digelar di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu siang (05/10/2022).
Dijelaskannya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) punya data-data siapa saja yang terlibat dalam judi online tersebut. “Kalau Satgasus Merah Putih Polri dibubarkan dan dibiarkan begitu saja, tidak membuka dan menghukum lainnya kecuali oknum yang sudah ditangkap tapi cuma terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Polisi (Brig Pol) Joshua Hutabarat bukan Satgasus Merah Putih Polri itu sendiri, dikhawatirkan akan berkembang didukung oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI),” katanya.
“Jadi Pemerintah RI sengaja mengadakan Satgasus Merah Putih Polri dan membiarkan praktek-praktek ilegal dan hal tersebut yang harus dihindari. Jadi negara harus mengambil tindakan,” terangnya.
Dikatakannya, kasus pembunuhan Brigadir Polisi Joshua Hutabarat yang diduga diotaki oleh mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Program) Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ferdy Sambo berbeda dengan kasus perkara Satgasus Merah Putih Polri karena kasus Satgasus Merah Putih Polri belum diperiksa secara mendalam. “Kalau kita melihat, diduga banyak sekali oknum yang terlibat terhadap aliran dana dan sebagainya di Satgasus Merah Putih Polri dan hal ini harus diusut tuntas,” paparnya.
Ia mengharapkan perkara Satgasus Merah Putih Polri harus diusut tuntas, negara meyakini, bahwa perkara Satgasus Merah Putih Polri adalah kegiatan oknum dan tidak didukung oleh institusi Polri. (Murgap)