Suhu Julai
Jakarta, Madina Line.Com – Rencana Pemerintah Indonesia akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ke Passer Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2024 mendatang oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan tajam dari spritualis mainthera beraliran Buddha Thao, Suhu Julai.
Menurut Suhu Julai, ahli ilmu Fengshui dan ahli ramalan ini, dengan disahkannya Undang-Undang (UU) IKN oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, maka pasti IKN akan dipindahkan ke Kaltim dengan sebutan IKN Nusantara. “IKN Nusantara pindah ke Kaltim tidak jadi masalah. Dengan pindahnya IKN ke Kaltim akan terjadi pemerataan ekonomi antara Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur,”ujar Suhu Julai kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di rumahnya Jalan BDN 1/31 Cilandak Barat, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin sore (31/01/2022).
Dikatakannya, ekonomi pasca IKN dipindahkan ke Kaltim akan kuat karena posisi dan letak Kaltim dekat dengan negara kaya seperti Brunei Darussalam dan Malaysia. “DKI Jakarta akan menjadi kota istimewa seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pasca IKN dipindah ke Kaltim,” terangnya.
“Kepala IKN Nusantara pada 2024 akan dipegang oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok pada 2024,” prediksinya.
Sememtara, sambungnya, DKI Jakarta akan menjadi kota perdagangan. “Pihak yang diuntungkan dengan pindahnya IKN adalah Kaltim karena harga tanah di sana akan menjadi mahal,” pungkasnya.
Ia mengharapkan dengan pindahnya IKN ke Kaltim bisa menyejahterahkan warga Indonesia. “Kalimantan bangkit ekonominya yang dampaknya juga akan meningkatkan ekonomi Indonesia lainnya,” tuturnya.
Dijelaskannya, Presiden Jokowi akan pensiun pada 2024 dari jabatannya sebagai Presiden RI. “Peluang menjadi Calon Presiden (Capres) RI pada 2024 adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng),” paparnya.
Sementara, sambungnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI 2024 pasangan Ganjar Pranowo selaku Capres RI 2024 adalah Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). “Anies Baswedan pada 2024 masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernurnya (Wagub) adalah Ahmad Riza Patria,” ungkapnya.
Ia memproyeksikan 80% rakyat Indonesia akan memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai Capres RI 2024 dan Cawapres RI 2024. “Dengan hadirnya sosok dua calon ini bisa membangkitkan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Ia memprediksikan lewat terawangan mata bathinnya, pada tahun 2022 di tahun Macan Api, suhu politik di Indonesia akan memanas dan akan saling menjatuhkan sesama lawan politik. “Akan banyak perselisihan, pertengkaran, pelacuran online, perceraian rumah tangga artis, dan banyak pejabat negara yang tersandung kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dapat datang langsung ke alamat rumahnya di Jalan BDN 1/31 Cilandak Barat, Jaksel atau dapat menghubungi langsung nomor telepon (021) 7512457 dan nomor Handphone (Hp) 08159719788. (Murgap)