Joshua Satya Graha SH
Jakarta, Madina Line.Com – PT Synerga Tata International menggelar Rapat Pembahasan Proposal Rencana Perdamaian ke-2 (dua) dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di ruang Wirjono Projodikoro 2, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Bungur, Kemayoran, Selasa siang (02/11/2021).
Pada sidang PKPU PT Synerga Tata International ini tampak hadir dari pihak kreditur. Tim Pengurus sidang PKPU PT Synerga Tata International, Joshua Satya Graha SH mengatakan, agenda sidang PKPU PT Synerga Tata International hari ini, baru rapat pembahasan rencana proposal perdamaian kedua.
“Kita masih menunggu total jumlah hutang seluruh kreditur yang harus dibayarkan oleh pihak debitur,” ujar Joshua Satya Graha SH kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara sidang ini.
Dijelaskannya, kreditur yang hadir dalam sidang PKPU PT Synerga Tata International hari ini, belum 100% menerima proposal perdamaian. “Kita mengharapkan ada win-win solution (solusi sama-sama menang) antara pihak kreditur dan debitur serta proposal perdamaian yang diajukan debitur juga bisa diterima oleh pihak kreditur,” harapnya. (Murgap)