Samsir Pohan
Jakarta, Madina Line.Com – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar acara Halal Bi Halal (HBH) dengan mengambil tema Sambung Rasa KNPI Lintas Generasi, Santunan Yatim Piatu dan Peresmian Bus Operasional DPP KNPI 2021 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis malam (10/06/2021).
Acara ini juga diisi dengan diskusi dengan menghadirkan mantan Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI sekaligus menjadi narasumber yakni Akbar Tanjung, Idrus Marham dan Adhyaksa Dault. Ketiga narasumber tersebut memaparkan sejarah berdirinya DPP KNPI dan kiprahnya di Indonesia.
Ketum DPP KNPI yang sah dan saat ini masih menjabat yakni Haris Pratama, membuka secara resmi acara ini dan memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu. Tampak hadir dalam acara HBH ini Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Samsir Pohan.
Ia mengatakan, paparan Adhyaksa Dault pada acara ini menjelaskan, terjadinya dualisme kepengurusan KNPI di Indonesia karena adanya pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil Kongres di Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang hasilnya secara sah terpilih Haris Pratama sebagai Ketum DPP KNPI. “Pihak yang merasa tidak puas tersebut membuat perkumpulan sendiri dan kongres sendiri dan saya pikir hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena nanti bisa menjadi kebiasaan terjadi di tubuh DPP KNPI,” ujar Samsir Pohan kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui usai acara ini.
Ia mengharapkan, untuk kesadaran bersama, bahwasanya persatuan fisik, dan persatuan nilai harus disadari bersama oleh kubu Ketum DPP KNPI yang sah Haris Pratama dan Ketum DPP KNPI lainnya. “Dengan adanya dualisme kepengurusan KNPI ini ada sedikit merugikan bagi DPD KNPI Sumut. Sejatinya, KNPI ini wadah berhimpun, tiba-tiba dipecah belah pasti berpengaruh besar,” terangnya.
“Dengan adanya acara HBH ini untuk membuka mata publik yang tidak sadar, bahwa hari pertama dikukuhkannya Ketum DPP KNPI Haris Pratama, kita minta dari turunannya di daerah, kami yang ada di Provinsi Sumut dan di daerah lainnya, bahwa DPP KNPI itu tetap kokoh,” tandasnya. (Murgap)