Kantor Kemnaker RI, Jalan Jenderal Gatsu Kavling 51, Jakarta. (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Waduh! Ditemukan 2 (dua) Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gatsu) Kavling 51, Jakarta, meninggal dunia akibat terpapar Corona Virus Disease 19 atau Covid-19.
“Tadi malam menjelang dini hari Bapak Agus Marhasan, staf di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) Kemnaker, meninggal dunia karena terpapar Covid-19,” kata seorang ASN dari Hubungan Masyarakat atau Humas Kemnaker RI, Jakarta, kepada wartawan Madina Line.Com, yang enggan menyebutkan namanya itu.
Sedangkan, beberapa hari lalu, ASN Kemnaker bernama Dollok Susatyo dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker, juga meninggal dunia karena terpapar Covid-19. “Ada 20 (dua puluh) orang di Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker yang sampai saat ini positif Covid-19. Keseluruhan Kemnaker, sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata staf itu.
Almarhum (Alm) Agus Marhasan, ASN Kemnaker terpapar dan positif Covid-19 serta meninggal dunia. (Foto : Dokumen Istimewa)
Almarhum (Alm) Dollok Susatyo, ASN Kemnaker terpapar dan positif Covid-19, meninggal dunia. (Foto : Dokumen Istimewa)
Kepala Biro Hubumgan Masyarakat (Karo Humas) Kemnaker RI Soes Hindarno, ketika dikonfirmasi wartawan Madina Line.Com pada Sabtu petang (19/09/2020), belum memberi tanggapan. Pihak Kemnaker seperti enggan menyampaikan ke publik mengenai anggota Kemnaker yang meninggal dunia dan positif Covid-19 ke publik.
“Seharusnya, Karo Humas Kemnaker sampaikan kepada publik agar masyarakat hati-hati kalau mendatangi Gedung Kemnaker,” kata seorang pejabat Eselon I Kemnaker yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan Madina Line.Com.
Perlu diketahui, pada awal September 2020, Kemnaker RI, Jakarta, sempat menggelar Rapid Test dan Test SWAB kepada seluruh pegawainya. Ditemukan dari hasil Rapid Test Covid-19 dan Test SWAB sementara, terdapat sekitar 17 (tujuh belas) ASN hasil Rapid Test dan Test SWAB Covid-19 positif Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia bernama Dollok Susatyo dan Agus Marhasan.
Ketika mengetahui kabar hasil Rapid Test dan Test SWAB Covid-19 tersebut, pihak pengelola Gedung Kemnaker RI, Jakarta, sempat menutup sementara atau Lockdown kantor dan kegiatan ASN selama 5 (lima) hari di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, dimulai sejak Jum’at pagi (10-09/2020) hingga Selasa malam (14/09/2020) dan masuk kerja normal kembali pada Rabu pagi (15/09/2020). Selama ditutup sementara, Kantor Kemnaker dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan Gedung Kemnaker RI, Jakarta, mulai dari ruang kerja lantai 1 hingga lantai 8 serta ke ruang Kantin Kemnaker, Jakarta.
Namun, tidak demikian dengan Kantor Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Jakarta. Di Kantor Balai K3 yang berlokasi di daerah Jakarta Utara (Jakut) itu tidak ditemukan ASN yang positif Covid-19.
“Seluruh ASN Balai K3 Jakarta dari hasil Rapid Test dan Test SWAB Covid-19 di Kantor Kemnaker, negatif dari Covid-19,” ujar Kepala Balai K3 Jakarta, Agus Triyono kepada wartawan Madina Line.Com lewat pesan singkat WhatsApp (WA), beberapa waktu lalu.
Agus Triyono
Himgga berita ini diturunkan dan melalui pantauan wartawan Madina Line.Com, Kantor Kemnaker RI, Jalan Jenderal Gatsu Kavling 51, Jakarta, dan Kantor Balai K3, Jakarta, tetap beroperasi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 3 M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak. (Murgap)