Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hizbiyah Rochim Wahab ketika diwawancarai wartawan Madina Line.Com di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakpus, Senin malam (14/08/2017). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menggelar “Pelatihan Kader Penggerak Aswaja yang Berwawasan Kebangsaan” selama 2 (dua) hari, yakni Senin hingga Selasa (14/08/2017-15/08/2017) di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat (Jakpus).
“Kami prihatin dengan menurunnya budi pekerti, ditandai dengan adanya beberapa elite pejabat dan bahkan wakil rakyat yang akhlaknya buruk. Ini (pelatihan) juga sebagai upaya membangun karakter masyarakat yang baik dan juga sebagai langkah upaya pencegahan faham-faham radikalisme bisa masuk ke kader-kader kami,” kata Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hizbiyah Rochim kepada wartawan Madina Line.Com ketika diwawancarai di tengah-tengah acara pelatihan pengkaderan ini, Senin malam (14/08/2017).
Ia menegaskan, pentingnya persatuan menghadapi permasalahan yang dihadapi umat dan masyarakat. “Kegiatan ini juga sebagai ajang memikirkan bagaimana solusi untuk menghadapi persoalan-persoalan bangsa yang sedang dihadapi,” ungkap putri Pahlawan Nasional dan Pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah itu.
Menurutnya, anggota Muslimat NU tidak bisa sekadar menikmati kenyamanan di dalam keluarga tanpa peduli dengan persoalan sekitar. “Justru Muslimat NU harus berjuang untuk menyejahterakan masyarakatnya, baik melalui pendidikan, ekonomi, dakwah dan lainnya,” paparnya.
“Ini juga sebagai bagian dari meneladani perjuangan para ulama terdahulu. Ulama dari pesantren yang ikut memerjuangkan kemerdekaan Indonesia, begitu Indonesia merdeka, maka para ulama juga memikirkan pembangunan untuk kesejahteraan bangsa,” ungkapnya.
Sekretaris PW Muslimat NU DKI Jakarta Yayah Ruchiyati mengungkapkan, pelatihan Kader Penggerak Aswaja diikuti sedikitnya 150 (seratus lima puluh) orang. “Mereka terdiri dari perwakilan Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, PW Muslimat NU DKI Jakarta, Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU se-DKI Jakarta, Ikatan Putra Nahdlatul Ulama atau IPNU, Ikatan Pelajar Putri NU atau IPPNU, Fatayat, dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
“Masa khidmah PW Muslimat NU DKI Jakarta 2015 hingga 2020 berharap bisa berkiprah lebih banyak lagi bagi masyarakat DKI Jakarta. Pelatihan ini juga diharapkan membangun kesadaran bersama dalam kehidupan beragama dan berbangsa,” kata Yayah.
Pelatihan pengkaderan ini menghadirkan KH Mustafa Aqil Siraj, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Kementerian Agama (Kemenag), dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. (Murgap)