H Kosasih
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (Ketum DPP) dan pendiri DPP Kiblat H Kosasih atau akrab disapa Bang Kos mengatakan, DPP Kiblat, organisasi pendukung pasangan calon gubernur (Paslongub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan nomor urut 3 (tiga) Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno. DPP Kiblat itu, sebenarnya organisasi yang bergerak di bidang sosial.
Demikian hal itu dikatakan H Kosasih kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui pada acara Deklarasi Kiblat Dukung Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno Kiblat Maju Bersama Anies Sandi untuk Jakarta yang lebih baik dengan mengambil tema “Maju Kotanya-Bahagia Warganya” di Mall Thamrin City, Jakarta, Kamis (16/03/2017) sore.
Dikatakannya, dari awal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, DPP Kiblat sudah mendukung Paslongub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno. “Tujuan Kiblat mengadakan acara di Mall Thamrin City sore ini, melakukan musyawarah dengan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Bank Swasta Se-Indonesia (FBI) dan Masyarakat Tanah Abang (Mambo), serta Pendekar Betawi, kira-kira ada 10 (sepuluh) organisasi masyarakat (ormas) yang hadir pada sore hari ini,” katanya.
“Kita menjaga kesolidan 10 ormas ini dengan cara bertemu setiap hari untuk mengobrol dan berdiskusi lewat grup WhatsApp (WA) dan berkumpul dan telponan,” katanya.
Dia menargetkan, pada putaran ke-2 (dua) Pilkada DKI Jakarta 2017 ini hampir-hampir kalah berarti menang suara untuk Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno. “Strategi politik kita untuk memenangkan Paslongub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran dua 16 April 2017, kita merangkul masyarakat DPP Kiblat, keluarga DPP Kiblat, dan itu, pasti menang. Masyarakat DPP Kiblat yang tinggal di Jakarta dan Tanah Abang pasti mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno. Semua tokoh-tokoh DPP Kiblat dirangkul termasuk warga sekitar masyarakat anggota DPP Kiblat,” terangnya.
“Jumlah anggota DPP Kiblat sudah ada ribuan. Ketua Paswamkarsa Kivlan Zen dan Adityawarman juga anggota DPP Kiblat,” paparnya.
Ia menargetkan, tinggal 1 (satu) putaran lagi Pilkada DKI Jakarta, maka Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno harus menang. “Saya mengharapkan Anies Baswedan, pertama, bisa lebih menyejahterakan warga Jakarta dengan tidak ada lagi memindah-mindahkan tempat tinggal warga Jakarta ke rumah susun (rusun) dan memindahkan rumah warga Jakarta jauh dari tempat warga mencari nafkah. Untuk itu, dengan adanya Dinas Perumahan Rakyat Provinsi DKI Jakarta kalau tugasnya hanya membongkar rumah warga dan memindahkan rumah warganya untuk apa ada?” tanyanya.
Oleh karena itu, sambungnya, dengan adanya dana untuk pembangunan rumah seyogyanya jangan dibongkar rumah warga Jakarta tetapi dibangun kembali. “Kedua, kendaraan umum di Jakarta bisa lebih dibikin praktis lagi hingga bisa ke pelosok perumahan warga. Masyarakat yang selama ini digusur oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini silakan tetapi manusiawi dan tanah warga yang digusur itu, statusnya hak pakai, bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,” katanya.
“DPP Kiblat sudah berdiri sejak tahun 1999 dan sudah ada di 28 (dua puluh delapan) provinsi dan 162 (seratus enam puluh dua) kabupaten serta kota di Indonesia. DPP Kiblat juga bergerak dan melakukan aksi ketika ada kasus dugaan penistaan Agama Islam,” tandasnya. (Murgap)