Muchtar Effendi Harahap
Jakarta, Madina Line.Com – Peneliti Senior Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi Harahap menegaskan, rakyat Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merugi jika kembali memilih Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta petahana Ir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Demikian hal itu dikatakannya di acara Forum Diskusi Akhir Tahun 2016 yang diprakarsai oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (Kahmi Jaya), yang digelar di The Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis siiang (29/12/2016).
Dewan Pendiri dan Peneliti Politik dan Pemerintahan dari NSEAS ini mengatakan, bahwa Ahok telah gagal untuk mengatasi pengangguran sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan yang layak kepada warga DKI Jakarta. “Indikatornya jelas, yaitu berdasarkan data Badan Pusat Striatik (BPS), bahwa tingkat pengangguran di DKI Jakarta tahun 2014 sekitar 9,84% dibandingkan rata-rata nasional 7,2%, tahun 2015 8,36% dan rata-rata nasional 7,6%,” jelasnya.
“Data juga menunjukkan, bahwa pengangguran Provinsi DKI Jakarta di samping Provinsi Banten merupakan yang terbesar di Indonesia itu, menunjukkan, bahwa kepemimpinan Ahok tidak baik dibandingkan era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yaitu Fauzi Bowo atau Foke,” pungkasnya. (Murgap)