MS Kaban
Jakarta, Madina Line.Com – Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) mengemukakan, bahwa para aksi unjukrasa damai bela Islam 02 Desember 2016 kemarin ialah aksi para pengunjukrasa yang memang betul terpanggil dan tergerak dari hati sendiri dalam menyampaikan aspirasinya di Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya.
“Semua yang ikut itu (massa aksi) memiliki pengalaman spiritualnya tersendiri dan itu juga adalah kenikmatan tersendiri, dan hal itu tidak akan bisa ditukar dengan biaya apapun. Percayalah bila ada aksi damai bela Islam Jilid lV itu akan lebih banyak dan besar lagi,” ujarnya kepada wartawan Madina Line.Com usai acara Diskusi Bersama yang bertema “Pengaruh Donald Trump Menjadi Presiden Terhadap Dinamika Politik Indonesia” (Oleh Muchtar Efendi Harahap) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta, Senin (05/12/2016).
Penyebabnya, lanjut Kaban, ada rasa perjuangan tersendiri tersebut yang bisa dilihat dengan bukti mereka sampai relakan berjalan kaki, ada yang dari Bogor, Ciamis ke Jakarta, begitu juga dengan yang dari Kalimantan Utara (Kalut) dan kota lainnya dengan biaya sendiri, hingga ada yang dengan pesawat terbang, “Padahal, bila disuruh orangtuanya berjalan kaki dari Ciamis atau Bogor ke Jakarta, belum tentu mau kan? Nah, ini mereka rela hingga berjalan kaki demi menempuh rasa perjuangan yang luar biasa tersebut,” ungkap Kaban menerangkan. (Barto)