Suasana HUT YJI ke-35, di Jakarta, baru-baru ini. (Foto : Barto Silitonga)
Jakarta, Madina Line.Com – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) pada ulang tahunnya (Ultah) ke-35 (tiga puluh lima) kembali mengadakan kampanye “Go Red For Women”. Kampanye ini bertujuan mengajak para perempuan menjadi lebih sadar akan penyakit jantung dan bagaimana cara mencegahnya.
YJI yang merupakan lembaga nirlaba yang berdiri pada 9 November 1981, pada perayaan ultahnya di tahun ini, YJI mengusung tema pentingnya peranan perempuan dalam ikut menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, peran perempuan sebagai sosok yang multi peran sebagai ibu sekaligus sebagai pendidik anak dan sebagian sebagai wanita karier, diharapkan menjadi ujung tombak dalam menentukan kesehatan keluarga.
Acara syukuran 35 tahun YJI yang dilaksanakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (23/11/2016) dan dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) YJI Syahlina Zuhal. Syahlina Zuhal menyatakan, perempuan harus merawat kesehatan jantung dan kesehatan tubuh yang lain dengan baik, sehingga dapat banyak berkontribusi, dengan menyampaikan pesan-pesan gaya hidup sehat untuk jantung yang sehat bagi keluarga..
Dalam kesempatan ini juga dilakukan peluncuran buku “Detak untuk Negeri” karya Riva Ati Hanifa. Buku “Detak untuk Negeri” yang diterbitkan YJI adalah sebuah catatan perjalanan YJI sepanjang 35 tahun mengabdi untuk negeri.
Dalam buku ini tertulis upaya berkesinambungan yang telah selama ini YJI lakukan, baik membantu untuk operasi dan pengobatan jantung bagi masyarakat kurang mampu maupun mengedukasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat, terutama menjaga kesehatan jantungnya agar bisa lebih produktif. Seperti pada tahun sebelumnya, YJI kembali mengadakan kampanye “Go Red for Women”, yang bertujuan mengajak para perempuan menjadi lebih sadar akan penyakit jantung dan bagaimana cara mencegahnya.
Dalam kampanye “Go Red for Women” tahun ini, YJI menggelar pameran baju-baju Presiden, Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), yang berlangsung di Plaza Indonesia dari 30 November hingga 31 Desember 2016. (Barto)