Suasana Kuliah Umum Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Kampus UKI, Jakarta, Kamis siang (17/11/2016). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Tahun 2016, Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai narasumber utama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (17/11) siang ini hingga pukul 15.00 WIB di Aula Kampus UKI, Jalan Mayjend Sutoyo Nomor 2, Cawang, Jakarta Timur (Jaktim).
Tema “Mari Teladani Semangat Juang Pahlawan Kemerdekaan Menuju Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang” yang disampaikan oleh Panglima TNI dalam Kuliah Umum ini menemukan relevansinya yang sangat kuat dan memberi rasa optimisme yang tinggi bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang besar, bangsa yang tidak pernah melupakan jasa-jasa para pahlawannya.
Semangat juang para pahlawan yang telah menghantarkan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan, kiranya patut diteladani dan terus digelorakan agar generasi muda penerus bangsa tidak kehilangan perjuangannya mengingat bangsa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat di berbagai aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, politik, dan keamanan.
Disintegrasi bangsa juga menjadi bahan potensial (potensial danger) yang setiap saat bisa membutuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada gilirannya akan merobohkan bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. Konflik horisontal, ancaman teror, aksi saling hujat dan memfitnah sesama anak bangsa seolah menjadi kebiasaan yang tak terelakkan.
Ditambah lagi, dengan penggunaan media sosial (medsos) secara serampangan demi menebar ada permusuhan dan kebencian semakin memertegas betapa berbahanya bila kondisi ini terus menggejala. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan.
UKI sebagai bagian dari warga masyarakat memiliki peran sangat strategis bagi generasi muda, khususnya para mahasiswa agar mereka memiliki konstruktif tentang nilai-nilai kebangsaan yang mulai memudar. Kuliah Umum ini diadakan sebagai bagian dari kiprah UKI dalam dinamika perjuangan bangsa Indonesia menuju negeri yang damai, kuat dan bermartabat.
Kuliah Umum ini dihadiri tidak kurang 1200 (seribu dua ratus) mahasiswa, alumni UKI, aktivis dan senat mahasiswa, beberapa tokoh penting dan jajaran pimpinan UKI serta seluruh civitas akademika UKI. (Murgap)