Ardhi Mahardika
Jakarta, Madina Line.Com – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya (BPD Hipmi DKI Jaya) merayakan hari jadinya ke-44 yang digelar di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, pada Kamis malam ini (12/04/2018).
Perayaan Ulang Tahun (Ultah) BPD Hipmi DKI Jaya pada malam ini berlangsung meriah, dengan adanya pemotongan tumpeng dan ditutup dengan penampilan band dari anggota serta pengurus BPD Hipmi DKI Jaya, membawakan lagu Bento milik penyanyi rock Iwan Fals serta lagu Radja milik band rock /rif menambah hangat suasana dan membuat hadirin terpukau di penutup acara. Tampak hadir pada acara malam hari ini, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Abdul Latief yang memberikan penghargaan atau Award kepada seluruh Ketua BPD Hipmi se-Indonesia atas keberhasilannya menumbuhkan perekonomian nasional mencapai 14% (medio April 2017 hingga April 2018).
Sekretaris Ketua Umum (Sektum) BPD Hipmi DKI Jaya Ardhi Mahardika mengatakan, digelarnya perayaan HUT Hipmi DKI Jaya serta Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang fokus dengan program Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), maka Hipmi DKI Jaya terus bergerak memberdayakan pelaku KUMKM. “Otomatis, BPD Hipmi DKI Jaya siap menyambut era revolusi industri 4.0, sehingga dengan maraknya industri digital, maka kita juga akan menggalakannya,” ujar Ardhi Mahardika kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara ini.
Dikatakannya, dengan banyak melakukan perubahan-perubahan di tubuh BPD Hipmi DKI Jaya, maka ekonomi Indonesia ke depan bisa terus tumbuh. “Kalau untuk industri, BPD Hipmi DKI Jaya akan terus memberdayakan industri lokal untuk bisa bersaing dengan industri negara lain. Pasalnya, di Indonesia saat ini, banyak company-company atau perusahaan global. Otomatis alih teknologi yang tadinya banyak menggunakan tenaga kerja, maka akan berpindah ke teknologi yang update (terkini). Ketika industri tersebut hidup, maka dibutuhkan vokasi (pendidikan kejuruan) dan pelatihan supaya tenaga kerja kita bisa handal dan pengusahanya pun bisa menyambut revolusi industri 4.0 tersebut,” paparnya.
Ia menjelaskan, setelah kegiatan malam ini, dalam waktu dekat, BPD Hipmi DKI Jaya akan melakukan rekrutmen anggota. “Kalau untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Hipmi, kita sedang menunggu arahan dari Ketua Umum (Ketum) BPD Hipmi DKI Jaya,” terangnya.
Dikatakannya, adanya pertumbuhan ekonomi 14%, tentu bisa memberikan dampak kepada penyerapan tenaga kerja lewat pertumbuhan calon wira usaha muda (WUM) baru sekitar 7 juta orang. “Jadi tidak mudah untuk memberikan kegiatan yang merata di masyarakat dari pengusaha. Jadi memang harus ada kiat-kiat khusus supaya pengusaha lokal dan muda ini bisa berjalan baik dan maju,” tuturnya
“BPD Hipmi DKI Jaya juga sudah melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengikuti audiensi-audiensi dan mengikuti nomenklatur serta program yang ada di Pemprov DKI Jakarta dan kita mencoba untuk merealisasikan program One Kecamatan One Centre For Entrepreneurship (Satu Kecamatan Satu Pusat Pertumbuhan Wirausaha) atau Ok Oce, dan Ok Oce saat ini juga sudah berjalan,” ungkapnya.
Menurut Ardhi, Hipmi DKI Jaya juga sudah memberikan pendampingan kepada kader-kader dan diminta supaya bisa bergabung untuk sharing (berbagi) informasi kepada pengusaha pemula, khususnya juga untuk pelaku industri KUMKM yang ada di Jakarta. Sementara, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif BPD Hipmi DKI Jaya Arief Satria Kurniagung menambahkan, ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini dan ke depan.
“Pasalnya, hanya di Indonesialah yang ada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di dunia. Dengan adanya Bekraf, pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia saat ini untuk Produk Domestik Bruto (PDB) atau penghasilan kotor ekonomi untuk Indonesia mencapai Rp1 triliun,” terangnya kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di tempat yang sama.
Dengan adanya sistem digitalisasi saat ini, imbuhnya, pelaku KUMKM mudah untuk memulai sebuah bisnis. “Adanya teknologi internet, maka akan lebih mudah memulai bisnis,” tandasnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menperin Airlangga Hartarto pada pagi hari ini dan ditutup oleh Ketum BPD Hipmi DKI Jakarta Afifudin Kalla, pada Kamis malam ini. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tampak hadir pada malam ini dan menjadi tamu kehormatan BPD Hipmi DKI Jaya. (Murgap)