Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3 Nomor Urut 3 Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos (pertama dari kiri) foto bersama Ketua Umum (Ketum) Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga (tengah) dan Caleg DPR RI Dr Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE MA di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakbar, Senin (15/04/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Jakarta, Madina Line.Com – Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 3 Nomor Urut 3
Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos mengakui hasil perolehan suaranya pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 kemarin hilang hingga mencapai 40.000 suara karena dugaan hasil Sirekap yang korslet.
Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3 Nomor Urut 3 Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos (pertama dari kanan) foto bersama Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan suami kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakbar, Senin (15/04/2024). (Foto : Murgap Harahap)
“Kemarin hasil Sirekap korslet tuh. Total perolehan suara saya yang hilang banyak juga ya mencapai 40.000 suara. Tapi tidak apa-apa. Mudah-mudahan harapan saya bisa dapat Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Erwin Aksa. Karena kalau beliau jadi menteri, Zaki Iskandar sudah pasti jadi DKI 1 atau Gubernur DKI Jakarta, jadi PAW-nya buat perempuan lah. Karena kan di Dapil DKI Jakarta 1, Partai Golkar tidak mendapatkan kursi. Di Dapil DKI Jakarta 2, kursi perempuan dari Christina Aryani jadi Abraham Sridjaja. Nah di Dapil DKI Jakarta 3, Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos, harapannya begitu sih,” ujar Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos kepada wartawan Madina Line.Com ketika ditemui di sela-sela acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (15/04/2024).
Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3 Nomor Urut 3 Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos (pertama dari kiri) foto bersama Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakbar, Senin (15/04/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Dijelaskannya, langkah selanjutnya menunggu kebijakan dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saja supaya ia bisa menyuarakan suara perempuan 30% di parlemen. “Bukan hanya jumlah Calegnya 30% tapi anggota dewan perempuannya juga harus 30%. Syukur-syukur bisa lebih dari 30% bisa menjadi 40% hingga 50% ke depannya,” ucapnya.
Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3 Nomor Urut 3 Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos (pertama dari kiri) foto bersama anggota PSI Isyana Bagus Oka di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakbar, Senin (15/04/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Ia mengharapkan Indonesia Emas bisa tercapai. “Indonesia Emas tercapai Indonesia bisa mencapai Indonesia maju karena kalau di DKI Jakarta sendiri saya melihat asalkan kita bisa menanggulangi banjir dan sampah serta menurunkan tingkat kemiskinan dan kebodohan ditekan dan diredam, kita kan sudah punya infrastruktur yang lengkap seperti negara maju. Kita punya Kereta Api (KA) cepat. Kita punya Monorail Rapid Transportation (MRT), dan Light Rapid Transportation (LRT) dan LRT kita tidak kalah dengan kota Tokyo di Jepang,” paparnya.
Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3 Nomor Urut 3 Berlian Benyamina Rungkat BBA SSos (pertama dari kiri) didampingi suami (kedua dari kiri) foto bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung (kedua dari kanan) dan Ibu Nina Akbar Tanjung di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakbar, Senin (15/04/2024). (Foto : Murgap Harahap)
Dikatakannya, ia tidak tahu siapa yang mengambil perolehan suaranya hingga hilang mencapai 40.000 suara. “Karena memang perolehan suara saya banyak turun atau drop ya. Siapa pun yang mengambil perolehan suara saya, mudah-mudahan berkah lah tapi yang penting harus ada keterwakilan suara perempuan di Partai Golkar untuk Dapil DKI Jakarta karena memang visi saya ke depan, saya ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global karena saya melihat dari infrastrukturnya sudah bagus dan lengkap,” katanya.
“Saya belum mengambil sikap hukum atas hilangnya suara saya 40.000 suara. Saya masih menunggu kebijakan dari Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saja,” paparnya.
Ia mengharapkan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 2029 bisa maju sebagai Calon Presiden (Capres) RI atau menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI. “Kesibukan saya ke depan, merencanakan pelantikan untuk Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wanita Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI). Kita juga masih melakukan beberapa kegiatan sosial bersama Pemuda Pancasila (PP) karena IP-KI sendiri adalah induk dari PP, yang berdiri tahun 1954,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat, ia juga akan mengusulkan adanya revisi Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT). “Banyak hal yang saya lihat harus diperbaiki karena kalau si korban tidak cacat atau mati, hukumannya terlalu ringan untuk pelaku. Jadi supaya suara perempuan lebih didengar. Banyak kekerasan terhadap anak-anak juga,” tuturnya.
Menurutnya, pembahasan UU KDRT harus dibahas pada tahun 2024. “Karena perempuan itu pembawa peradaban. Kita yang melahirkan generasi penerus yang akan menjadi generasi emas. KDRT baik secara fisik ataupun verbal terhadap perempuan dan anak. Kalau perempuan atau anak-anak itu mengalami kekerasan secara psikologis baik verbal atau fisik itu akan membawa trauma yang tidak baik. Bagaimana nanti dia bisa menghasilkan suatu karya kekaryaan yang baik kalau dia masih mengangkut beban di belakangnya sudah seperti mengangkat karung beras, pelari yang juara pun tidak akan bisa menjadi juara kalau dia masih mengangkat beban,” jelasnya.
“Pada Pileg 2024 kemarin, perolehan suara paling banyak diraih oleh Erwin Aksa, dan suara perempuan di Dapil DKI Jakarta 3 yaitu saya. Karena mengingat Dapil DKI Jakarta 1, Partai Golkar tidak mendapatkan kursi, dan Dapil DKi Jakarta 2, perempuannya sudah berganti dengan laki-laki yaitu Christina Aryani kalah oleh Abraham Sridjaja, saya berharap untuk Dapil DKI Jakarta 3, perempuanlah yang meraih kursi,” tandasnya. (Murgap)